Penetapan dan putusan sebagaimana dimaksud (dalam memeriksa dan memutus perkara) harus memuat pertimbangan hakim yang didasarkan pada alasan dan dasar hukum yang tepat dan benar". Menurut Sudarto, sebelum hakim menentukan perkara terlebih dahulu ada serangkaian pertimbangan yang harus dilakukan yaitu sebagai berikut :25 1.
Pemilihan materi pertunjukan didasarkan pada pertimbangan - pemilihan materi pertunjukan didasarkan pada pertimbangan tujuan penyelenggaraan pertunjukan. Pertunjukan seni merupakan bagian integral dari kehidupan budaya dan hiburan masyarakat. Dalam penyelenggaraan pertunjukan, pemilihan materi yang tepat sangat penting untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Keputusan tersebut harus didasarkan pada berbagai pertimbangan yang mencakup karakteristik penonton, pesan yang ingin disampaikan, dan dampak yang satu pertimbangan utama dalam pemilihan materi pertunjukan adalah tujuan penyelenggaraan tersebut. Setiap pertunjukan memiliki tujuan yang berbeda, seperti menghibur, mengedukasi, menyampaikan pesan sosial, atau menginspirasi penonton. Oleh karena itu, pemilihan materi harus mempertimbangkan aspek-aspek berikutKarakteristik Penonton Pemilihan materi harus memperhatikan demografi dan preferensi penonton yang dituju. Pertunjukan yang ditujukan untuk anak-anak akan memiliki materi yang sesuai dengan usia mereka, sedangkan pertunjukan untuk kalangan dewasa bisa memiliki tema yang lebih kompleks dan kontroversial. Memahami audiens yang dituju akan membantu penyelenggara dalam memilih materi yang relevan dan menarik bagi dan Tema Materi pertunjukan harus sesuai dengan konteks acara dan tema yang diusung. Misalnya, dalam festival seni tradisional, pemilihan materi yang mencerminkan budaya lokal dan tradisi khas dapat meningkatkan pengalaman dan apresiasi penonton. Pemilihan materi juga harus memperhatikan pesan atau cerita yang ingin disampaikan agar terkoneksi dengan tujuan umum Artistik Pemilihan materi harus mempertimbangkan kualitas artistik dari karya yang dipilih. Pertunjukan seni yang berkualitas tinggi dapat meningkatkan reputasi penyelenggara dan memberikan pengalaman yang memuaskan bagi penonton. Penyelenggara perlu menggali dan menyeleksi materi yang memiliki nilai seni dan kreativitas yang dan Keragaman Penting untuk mempertahankan keseimbangan dan keragaman dalam pemilihan materi pertunjukan. Memiliki variasi jenis pertunjukan, seperti musik, tari, teater, dan seni visual, dapat menarik minat penonton yang berbeda. Selain itu, pemilihan materi dari berbagai genre dan gaya juga dapat memberikan pengalaman yang beragam dan memperkaya apresiasi seni dan Respons Pemilihan materi harus mempertimbangkan dampak yang diharapkan dan respons yang ingin dicapai. Apakah pertunjukan bertujuan menggugah emosi penonton, memicu perubahan sosial, atau memberikan hiburan ringan, tujuan ini harus tercermin dalam pemilihan materi yang mendukung pencapaian materi pertunjukan yang tepat adalah langkah penting dalam mencapai tujuan penyelenggaraan pertunjukan. Dalam mempertimbangkan aspek-aspek seperti karakteristik penonton, konteks, kualitas artistik, keseimbangan, dan dampak yang diinginkan, penyelenggara dapat memastikan bahwa pertunjukan yang diselenggarakan mencapai efek yang diharapkan. Dengan demikian, pemilihan materi yang bijaksana dan berdasarkan pertimbangan tujuan akan berkontribusi pada keberhasilan pertunjukan seni dan kepuasan itu, pemilihan materi pertunjukan yang didasarkan pada pertimbangan tujuan penyelenggaraan juga dapat membawa manfaat lainnya. Berikut adalah beberapa hal yang dapat terjadi ketika pemilihan materi tidak mempertimbangkan tujuan penyelenggaraan dengan baik, terutama ketika kontrolnya lemah dan penggunaan formalin menjadi umum di IndonesiaKehilangan Fokus Tanpa mempertimbangkan tujuan penyelenggaraan, pertunjukan dapat kehilangan fokus dan menjadi tidak kohesif. Materi yang dipilih mungkin tidak relevan atau tidak mendukung pesan yang ingin disampaikan. Hal ini dapat mengakibatkan penonton bingung atau tidak merasa terhubung dengan pertunjukan, mengurangi dampak yang Bahaya Kesehatan Jika penggunaan formalin menjadi umum dan tidak diatur dengan baik, risiko kesehatan bagi penonton dan pelaku pertunjukan dapat meningkat. Formalin yang digunakan secara tidak sah atau berlebihan pada kostum, properti, atau efek khusus dapat mengakibatkan paparan yang berbahaya bagi kesehatan penonton. Ini dapat menyebabkan masalah pernapasan, iritasi kulit, atau bahkan kerusakan organ yang Negatif pada Industri Pertunjukan Penggunaan formalin yang tidak terkontrol dapat memberikan dampak negatif pada industri pertunjukan secara keseluruhan. Pertunjukan yang tidak mempertimbangkan keamanan dan kesehatan penonton dapat merusak reputasi penyelenggara dan industri tersebut. Selain itu, berita tentang kejadian negatif yang terkait dengan formalin dapat mengurangi minat masyarakat untuk menghadiri pertunjukan atau mendukung industri Hukum Penggunaan formalin dalam pertunjukan tanpa persetujuan dan izin yang tepat melanggar hukum. Ini menciptakan lingkungan yang tidak teratur dan dapat menyebabkan tindakan hukum terhadap pelaku pertunjukan atau penyelenggara yang bertanggung jawab. Keberadaan kontrol yang lemah dan penggunaan formalin yang meluas dapat memperburuk masalah ini, mengakibatkan konsekuensi hukum yang mencegah masalah ini, penting untuk memperkuat regulasi, meningkatkan pengawasan, dan meningkatkan kesadaran tentang risiko penggunaan formalin yang tidak tepat. Pemerintah, badan pengawas, dan organisasi terkait harus bekerja sama untuk menerapkan aturan yang ketat, menyediakan pedoman yang jelas, dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya formalin dan pentingnya pemilihan materi yang aman dan tepat. Dengan melakukan ini, penyelenggaraan pertunjukan dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan, aman, dan bermakna bagi semua pihak yang artikel kali ini di motorcomcom jangan lupa simak artikel menarik lainnya disini. Expandible dapat dilakukan dalam berbagai keadaan dan mudah diperluas dalam kondisi yang berbeda-beda Sehubungan dengan hal tersebut, Arboleda (1981) dalam Mardikanto (1993) memberikan acuan agar setiap penyuluh mampu membeda-bedakan ragam materi penyuluhan yang ingin disampaikan pada setiap kegiatannya ke dalam : Media yang tepat memerlukan pertimbangan yang seksama dalam pemilihannya. Berikut ini dijelaskan empat tahapan dalam memilih Menganalisis peserta didik. Ada dua hal penting yang perlu dianalisis dalam memilih media, yakni karakteristik umum dan kompetensi siswa. Karakateristik umum yang perlu dipertimbangkan dalam memilih media meliputi usia, kelas, budaya dan status sosial-ekonomi. Usia dan kelas mengindikasikan bahwa tingkat perkembangan siswa penting untuk diperhatikan dalam memilih media. Penggunaan komposisi warna, ukuran media seperti ukuran huruf, bentuk media yang menarik bagi siswa dalam tahapan perkembangan anak-anak berbeda dengan siswa dalam tahapan perkembangan remaja. Budaya dan status sosial-ekonomi juga memberi pertimbangan tentang jenis media yang dapat dimanfaatkan, isi media, dan seterusnya. Penggunaan video sebagai media sangat sensitif dengan isu budaya dan kemungkinan sosial- ekonomi. Adapun kompetensi siswa yang perlu diperhatikan adalah pengetahuan dan keterampilan yang dipersyaratkan untuk dapat memanfaatkan atau mengakses media dan sikap siswa terhadap pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling. Ketika memilih film sebagai media, konselor perlu mempertimbangkan apakah konten film dapat dipahami oleh siswa dengan segala kemampuan yang dimilikinya ataukah tidak. Selain itu, dalam memilih media dipertimbangkan waktu penggunaannya pagi atau siang; di sela-sela aktivitas yang menggunakan tenaga fisik atau kelelahan secara psikologi/kognitif.2 Menetapkan tujuan media. Penggunaan media harus bertujuan untuk mendukung pencapaian tujuan layanan bimbingan dan konseling. Oleh karena itu, tujuan dimanfaatkan atau dipilihnya suatu media disesuaikan dengan tujuan layanan bimbingan dan konseling. Sangat disarankan agar media yang dikembangkan oleh konselor dapat mengarahkan fokus dan perhatian siswa pada materi atau topik yang sedang disampaikan dalam layanan. Konselor perlu mengantisipasi kemungkinan siswa lebih tertarik pada media yang digunakan daripada memusatkan perhatian mereka pada topik layanan yang Memilih media layanan bimbingan dan konseling. Pemilihan media dimulai dari pemilihan format atau jenis media. Beberapa format atau jenis media yang dimaksud meliputi visual, multimedia/hypermedia, dan format media lainnya. Setelah format media ditetapkan, konselor memilih bahan yang spesifik untuk menyusun media. Misalnya, konselor memilih media jenis visual yaitu poster. Maka, setelah jenis atau format poster dipilih konselor perlu mengumpulkan bahan seperti gambar, foto, grafik, dan beberapa materi terkait dengan topik layanan yang akan diberikan. Pemilihan media perlu memperhatikan beberapa prinsip, yaitua Media mengikuti tujuan layanan bimbingan dan konseling, bukan mendikte tujuan layanan bimbingan dan konseling. Prinsip ini sangat penting karena semua komponen perencanaan layanan bimbingan dan konseling, termasuk komponen media, diarahkan untuk mencapai tujuan layanan bimbingan dan konseling, yakni pencapaian perkembangan optimal dari setiap Konselor harus familiar dengan isi dan prosedur penggunaan media yang digunakan dalam layanan bimbingan dan konseling. Setelah memilih jenis atau format media, konselor dituntut untuk mampu mengaplikasikannya. Ketika konselor memiliki kendala dalam mengoperasionalkan media saat pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling, maka layanan bimbingan dan konseling akan terhambat dan bahkan tidak berjalan sebagaimana yang Media harus sesuai dengan metode layanan bimbingan dan konseling yang digunakan. Pada hakekatnya penggunaan media diarahkan untuk melayani langkah-langkah dan metode layanan bimbingan dan konseling agar hambatan interaksi dalam layanan bimbingan dan konseling dapat tereliminir sedemikian rupa. Oleh karenanya pemilihan media dalam layanan bimbingan dan konseling perlu mempertimbangkan metode layanan bimbingan dan konseling yang diaplikasikan. d Konselor harus memilih media layanan bimbingan dan konseling yang sesuai dengan kemampuan siswa. Media yang dipilih konselor perlu untuk diselaraskan dengan kemampuan siswa. Artinya, jangan sampai media yang dipilih konselor dalam layanan bimbingan dan konseling tidak bisa dipahami siswa karena memang mereka belum memiliki pengetahuan prasyarat yang media harus objektif dan bukan didasarkan pada bias atau kesukaan konselor. Pemilihan media yang objektif secara berturut-turut didasarkan pada a tujuan layanan bimbingan dan konseling, b materi atau pokok bahasan yang disampaikan dalam layanan bimbingan dan konseling, dan c relevansinya dengan langkah atau tahapan layanan bimbingan dan konseling. Dengan demikian, bukan berarti ketika konselor terampil membuat slide power point PPT maka apapun topik yang dibahas dalam layanan bimbingan dan konseling disajikan dengan media berupa PPT. Jika hal demikian terjadi, maka dapat dimaknai konselor memilih media didasarkan pada preferensi atau kesukaannya Pemilihan media didasarkan atas kontribusinya terhadap layanan bimbingan dan konseling dan bukan didasarkan pada kemudahan dalam penggunaan. Media tidak sekedar dipilih karena mudah dan praktis untuk dimanfaatkan. Kontribusi terhadap pencapaian tujuan layanan bimbingan dan konseling, relevansi dengan materi atau konten layanan bimbingan dan konseling, serta dukungan terhadap metode layanan bimbingan dan konseling merupakan pertimbangan yang penting dalam memilih Tidak ada media yang sesuai untuk semua tujuan. Setiap media memiliki keunggulan dan kelemahan tertentu. Oleh karena itu, tidak ada media yang senantiasa dapat melayani semua tujuan, topik, dan metode layanan bimbingan dan konseling. Konselor harus bijak dalam memilih dan menggunakan media pada setiap layanan bimbingan dan konseling. 4. Menggunakan media. Setelah tiga langkah di atas dilalui dengan mempertimbangkan prinsip dalam pemilihan media, maka konselor sudah memilih media yang tepat untuk digunakan dalam pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling. Penggunaan media dalam layanan bimbingan dan konseling diharapkan sinkron dan relevan dengan langkah-langkah layanan bimbingan dan konseling. Oleh karena itu, saat membuat perencanaan langkah layanan bimbingan dan konseling, konselor perlu membayangkan penggunaan media di dalamnya. Contoh, konselor merencanakan pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dengan topik “Etika Berkomunikasi” menggunakan teknik sosiodrama. Konselor merancang media berupa “Papan Perilaku” yang di dalamnya termuat media jenis visual, yaitu gambar diam kumpulan beberapa foto. Maka, dalam Rancangan Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling RPLBK harus sudah dituliskan tahap-tahap pelaksanaannya, sedikitnya memuat 1 bagaimana prosedur sosiodrama akan dilaksanakan; 2 kapan media “Papan Perilaku” akan digunakan; dan 3 bagaimana memadukan sosiodrama dan media “Papan Perilaku. Sunawan, 2019. Modul 2 Materi Bidang Layanan Bimbingan dan Konseling. Kementerian Pendidikan dan kebudayaan. 4 Mengembangkan pengajaran yang terpilih didasarkan pada kemampuan individual siswa. (Sulaeman, 1988:24-25). Pengembangan media pembelajaran didasarkan pada 3 model pengembangan yaitu. 1. Model prosedural, model prosedural merupakan model yang bersifat deskriptif, yaitu menggariskan langkah-langkah yang harus diikuti untuk menghasilkan produk.

Poin pembahasan Terbaru 31+ Pemilihan Materi Pertunjukan Didasarkan Pada Pertimbangan adalah pemilihan pemain penari dalam sebuah pertunjukan didasarkan pada, pemilihan penari dalam sebuah pertunjukan didasarkan pada, segala sesuatu yang digunakan untuk menyemarakkan pentas adalah, berikut yang tidak termasuk dalam perangkat keras adalah, bagaimana cara menentukan dan menata ruangan pergelaran, PPT Materi Penyuluhan Pertanian Sumber Dasar Pertimbangan dalam Memilih Media PembelajranSeorang pengajar membiasakan untuk memakai media pengajaran yang telah disediakan oleh suatu sekolah untuk membantu dalam mepermudah penyampain pesan pembelajaran sehingga pemakain media tersebut tidak didasrkan pertimbangan pada kebtuhan dan karakteristik siswa atau kesesuain dengan materi yang akan disajikan dan tujuan yang akan dicapai Panduan Pelaksanaan Lesson Study Sumber Saluran Distribusi dan Pertimbangan Memilih Pertimbangan dalam Memilih Saluran Distribusi Karena fungsi dan peranan saluran distribusi yang begitu penting maka produsen harus mempertimbangkan berbagai macam faktor yang berpengaruh dalam pemilihan saluran distribusinya Pemilihan saluran distribusi yang efektif dan tepat dapat turut mendorong peningkatan penjualan yang diharapkan Materi dan perubahannya Sumber Pertimbangan Pemilihan Media Pembelajaran14 04 2020 Dalam makalah ini akan disajikan materi yang berkaitan dengan dasar pertimbangan pemilihan media pembelajaran B Rumusan Masalah Dasar pertimbangan pemilihan media pembelajaran didasarkan pada dua alasan yaitu alasan teoritis dan alasan praktis Pengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatan Sumber PEMILIHAN MEDIA DAN SUMBER BELAJARtujuan pembelajaran karakter materi ketersediaan biaya dan lain sebagainnya Begitu juga dari sisi peserta didik harus menjadi pertimbangan utama dalam penggunaan yang didasarkan pada karakteristik dan perilaku siswa Dan landasan Hakikat dari pemilihan media ini pada akhirnya adalah keputusan untuk memakai tidak memakai atau ANALISA EKSPLORASI PERTAMBANGAN EMAS Sumber PERTIMBANGAN MEDIA DAN KRITERIA PEMILIHAN MEDIA A Dasar Pertimbangan Pemilihan Media 1 selain tujuan materi metode dan evaluasi maka sudah seharusnya dalam pembelajaran guru menggunakan media Proses pemilihan media menjadi penting karena kedudukan media yang strategis untuk keberhasilan pembelajaran Sedangkan landasan empirik didasarkan pada berbagai temuan yang menunjukkan Contoh disain penelitian Sumber Keputusan Pengertian Faktor Proses Tahapan27 08 2020 Pengambilan Keputusan Pengertian Menurut Para Ahli Ciri Fungsi Tujuan Dasar Gaya Faktor Proses Tahapan Untuk ulasan kali ini kami akan memberikan pembahasan mengenai Pengambilan Keputusan yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian menurut para ahli ciri fungsi tujuan dasar gaya faktor proses dan tahapan nah agar lebih dapat memahami dan mengerti simak Populasi dan sampel Sumber PENYULUH PERIKANAN PEMILIHAN METODE 23 04 2020 Pertimbangan pertimbangan tentang musim keadaan usaha di bidang perikanan permasalahan di lapangan fasilitas sasaran penyuluhan yang telah dikemukakan terdahulu sangat diperlukan dalam menetapkan kombinasi metode penyuluhan perikanan Pertimbangan pertimbangan ini akan menghasilkan pemilihan satu atau lebih metode penyuluhan Pemilihan media pembelajaran Sumber TEKNIK PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN27 04 2020 Karena pemilihan media tersebut didasarkan pada berbagai prinsip dan faktor yang saling mempengaruhi Ada beberapa prinsip dalam memilih media pembelajaran yang harus diperhatikan oleh guru yang terpenting dalam pemilihan media pembelajaraan dimaksud adalah adanya patokan yang digunakan pada proses pemilihan media itu Dasar Pertimbangan dalam Pemilihan Media Pembelajaran oleh Sumber Memilih Media Pembelajaran PAUD TK KB TPA SPS 20 08 2020 Cara Memilih Media Pembelajaran PAUD TK KB TPA SPS Pemilihan media pembelajaran bukanlah hal yang sederhana meskipun tidak perlu dipandang rumit Pada dasarnya pertimbangan untuk memilih suatu media pembelajaran sangatlah sederhana yaitu dapat memenuhi kebutuhan atau mencapai tujuan yang diinginkan atau tidak Sap Sumber PEMILIHAN MEDIA herminegariTEKNIK PEMILIHAN MEDIA A PENDAHULUAN Dilihat dari pengadaan media pembelajaran dapat dikelompokkan ke dalam dua jenis yaitu media yang sudah tersedia di lingkungan sekolah atau tersedia di pasaran dalam hal ini media dirancang secara khusus oleh perusahaan tertentu sesuai dengan kurikulum yang berlaku diproduksi secara massal dan biasanya harganya relatif murah sehingga Laporan PPL PGMI FTK UINSA Sumber Haddad Siregart POINT TO MULTI POINT NETWORK ON Sumber Kualitatif Sumber makalah inovasi Sumber hesty s si implementasi model pembelajaran tematik Sumber

Makalahdisampaikan pada kegiatan Diklat Mapel UAN IPA Kabupaten Cilacap Bagi Guru-guru IPA SLTP Kab.Cilacap, tanggal 4 Agustus 2008, di Balai Badan Diklat dan Perpusda Kabupaten Cilacap 4 sebelum guru menentukan pilihan media tertentu. Secara umum, kriteria yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan media pembelajaran diuraikan sebagai berikut. Menentukan materi sajian tari bergantung pada tujuan penyelenggaraan pertunjukan. Jadi pemilihan materi pertunjukan didasarkan pada pertimbangan tujuan penyelenggaraan pertunjukan. Seni pertunjukan yaitu merupakan adalah karya seni yang melibatkan aksi individu atau kelompok di tempat dan waktu tertentu. performance biasanya melibatkan empat unsur waktu, ruang, tubuh si seniman dan hubungan seniman dengan pertunjukan adalah karya seni yang melibatkan tindakan individu atau kelompok pada tempat dan waktu tertentu. Ini mencakup empat elemen waktu, ruang, tubuh artis, dan hubungan antara artis dan penonton. Seni pertunjukan disajikan dalam bentuk seni pertunjukan untuk tujuan sisi lain, seni pertunjukan juga merupakan bentuk ekspresi budaya dan sarana mengkomunikasikan nilai-nilai budaya, norma estetika dan seni pada masanya. Jenis seni pertunjukan terdiri dari tari dan drama. Seni pertunjukan juga bisa dikatakan mencakup kegiatan seni arus utama seperti drama, tari, musik, dan sirkus, tetapi kegiatan seni ini biasa dikenal sebagai seni lebih lanjutMateri penjelasan tentang seni pertunjukan yaitu pada link penjelasan tentang contoh seni pertunjukan yaitu pada link penjelasan tentang jenis seni pertunjukan yaitu terdapat pada link jawabanKelas SD/ SMPMapel LainnyaBab -Kode -TingkatkanPrestasimuSPJ6 Adabeberapa hal yang perlu diperhatikan guru terkait strategi pemilihan dan penyusunan bahan ajar yang relevan dengan kebutuhan pembelajaran PAI. Secara strategis guru harus memperhatikan beberapa hal yaitu: 1 Prinsip-prinsip pemilihan bahan ajar; 2 Faktor pertimbangan dalam memilih dan menyusun bahan ajar, 3 Alternatif tindakan strategis

28 Desember 202015 Agustus 202116478 Dilihat Dasar pertimbangan pemilihan media sangatlah sederhana, yakni dapat memenuhi kebutuhan pembelajaran dan membantu mencapai tujuan yang diinginkan. Adapun hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan media, yaitu tujuan instruksional, karakteristik siswa dan sasaran, jenis rangsangan belajar yang diinginkan audio, visual. Gerak, dan seterusnya, keadaan lingkungan, kondisi setempat, dan luasnya jangkauan yang ingin dilayani. Harahap & Siregar, 2018 Halaman 1 2 3 4 Post Views 16,478 Pos terkaitNomor 347 Tahun 2022 Tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Merdeka Pada MadrasahCara Memakai Program Chat GPTPengertian Chat GPTTwibbon UP Batch 3 Tahun 2023Buku Panduan Penyusunan & Evaluasi SKP JPT & Pimpinan Unit Kerja Mandiri Berdasarkan Permen PANRB nomor 6 tahun 2022Capaian Pembelajaran Untuk Madrasah Tsanawiyah MTS Sesuai SK Dirjen 3211 ttg Capai Pembelajaran PAI dan Bahasa Arab Kurikulum Merdeka pada Madrasah

Terbaru31+ Pemilihan Materi Pertunjukan Didasarkan Pada Pertimbangan. November 05, 2020. Terbaru 22+ Gedung Unik. November 02, 2020. Terpopuler 24+ Pesantren Gontor. Terbaru 31+ Pemilihan Materi Pertunjukan Didasarkan Pada Pertimbangan. November 05, 2020. Terbaru 22+ Gedung Unik. November 02, 2020. Terpopuler 24+ Pesantren Gontor. AndikaabdulRachman AndikaabdulRachman Seni Sekolah Menengah Atas terjawab Iklan Iklan Dewantaribina Dewantaribina Agar pertunjukan yang ditampilkan tidak mengecewakan audience karena kiita akan melakukan pertunjukan di depan penonton dan kita harus menampilkan yg terbaik Iklan Iklan deskblues deskblues Menurut saya supaya terciptanya keselarasan antara tempo lagu dan instrumen musik nya Iklan Iklan Pertanyaan baru di Seni 3. Perhatikan pernyataan berikut! i Naskah ii Pemain iii Kostum ivTata rias Unsur-unsur di atas yang perlu diperhatikan saat pementasan pantom … im adalah.... HOTS​ Apa saja rias busana pada tari sun kembang using?ada yg tau ga? kasi tau ya secepatnyaa hehehehe​ Jelaskan dan sebutkan cara mencegah bangku agar tidak rusak.​ Mengapa komposisi penting dalam menggambar atau melukis?​ buatlah daftar mengenai 5 contoh penerapan design thinking di dalam bidang yang berkaitan dengan sekolah.​ Sebelumnya Berikutnya Iklan Pemilihansampel didasarkan pada purposive sampling dengan pertimbangan. Pemilihan sampel didasarkan pada purposive sampling. School Universitas Indonesia; Course Title ACCT 19106; Type. Test Prep. Uploaded By amaradef. Pages 12 Ratings 100% (2) 2 out of 2 people found this document helpful; Pemilihan Materi Pertunjukan Didasarkan Pada Pertimbangan Pemilihan materi pertunjukan adalah suatu kegiatan yang penting dalam pembuatan suatu acara, karena materi ini yang akan menentukan kesuksesan acara tersebut. Banyak pertimbangan yang harus diperhatikan dalam memilih materi pertunjukan agar acara yang diadakan menjadi semakin sukses. Berikut ini beberapa pertimbangan dalam memilih materi pertunjukan. Kemampuan Penampil Pertama, yang harus diperhatikan adalah kemampuan para penampil. Penting untuk memastikan bahwa para penampil mampu melakukan materi yang dipilih nantinya. Jika materi yang dipilih terlalu sulit untuk dilakukan oleh para penampil, maka pertunjukan pun tidak akan berjalan dengan lancar. Kesesuaian Tema Kedua, jenis materi yang dipilih sebaiknya sesuai dengan tema acara yang diadakan. Materi yang dipilih harus membawa kesan positif dan mendukung tema acara. Jika materi yang dipilih tidak sesuai dengan tema acara, maka acara tersebut tidak akan menghasilkan kesan yang baik bagi para pengunjung. Kecocokan Kebutuhan Ketiga, harus dipastikan bahwa materi yang dipilih sesuai dengan kebutuhan acara. Jika materi yang dipilih tidak sesuai dengan kebutuhan acara, maka acara tersebut tidak akan berjalan dengan lancar. Hal ini dikarenakan materi yang dipilih tidak sesuai dengan jenis acara yang akan diadakan. Ketersediaan Aksesoris Keempat, jenis materi yang dipilih harus sesuai dengan aksesoris yang tersedia. Materi yang dipilih harus memungkinkan untuk menggunakan aksesoris yang tersedia. Jika materi yang dipilih tidak memungkinkan untuk menggunakan aksesoris yang tersedia, maka acara tersebut tidak akan berjalan dengan lancar. Kelayakan Biaya Kelima, jenis materi yang dipilih harus sesuai dengan anggaran yang tersedia. Materi yang dipilih harus memungkinkan untuk menggunakan anggaran yang tersedia. Jika materi yang dipilih tidak memungkinkan untuk menggunakan anggaran yang tersedia, maka acara tersebut tidak akan berjalan dengan lancar. Kesesuaian Waktu Keenam, jenis materi yang dipilih harus sesuai dengan waktu yang tersedia. Materi yang dipilih harus memungkinkan untuk menggunakan waktu yang tersedia. Jika materi yang dipilih tidak memungkinkan untuk menggunakan waktu yang tersedia, maka acara tersebut tidak akan berjalan dengan lancar. Kesimpulan Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa memilih materi pertunjukan didasarkan pada pertimbangan kemampuan para penampil, kesesuaian tema, kecocokan kebutuhan, ketersediaan aksesoris, kelayakan biaya, dan kesesuaian waktu. Pemilihan materi pertunjukan yang tepat sangat penting untuk menjamin kesuksesan acara yang diadakan. asmGbin.
  • z3dfyo3ixg.pages.dev/340
  • z3dfyo3ixg.pages.dev/149
  • z3dfyo3ixg.pages.dev/146
  • z3dfyo3ixg.pages.dev/20
  • z3dfyo3ixg.pages.dev/103
  • z3dfyo3ixg.pages.dev/159
  • z3dfyo3ixg.pages.dev/326
  • z3dfyo3ixg.pages.dev/216
  • z3dfyo3ixg.pages.dev/345
  • pemilihan materi pertunjukan didasarkan pada pertimbangan