Selainitu, fitur Mail Merge dapat diterapkan untuk mengirim surat yang sama ke beberapa penerima sekaligus. Microsoft Word. [Shutterstock] Cara membuat Gabungan Surat di Word adalah sebagai berikut: 1. Buat dokumen utama dengan format yang tidak berubah di program Microsoft Word dan biarkan kosong di bagian untuk diisi dalam database
Cara mencetak atau print out dokumen mail merge atau yang lebih kita kenal dengan surat masal sebenarnya hampir sama dengan mencetak dokumen pada microsoft word biasa, akan tetapi jika kita melakukan dengan cara yang biasa maka yang akan tercetak adalah halaman pertama saja meskipun kita sudah mencetak dengan perintah all pada pengaturan printernya. Pada saat membuat surat masal, maka akan ada banyak halaman yang akan dicetak, tetapi untuk membuka halaman kita harus membuka satu per satu halaman yang ada. Sehingga untuk mencetak semua halaman pada surat masal kita harus menggunakan perintah Finish & merge pada group finish. Dengan fasilitas tersebut kita tidak perlu membuka dan mencetak satu per satu dokumen yang ada. Jika masih mengalami kesulitan maka ikuti langkah-langkah berikut untuk mencetak surat masal pada ms word Buka surat masal ms word yang akan di cetak jangan lupa link-an dengan database yang sudah dibuat. Selanjutnya klik mailings pada menu bar ms word Klik Finish & Merge pada group Finish, kemudian pilih print document pada popup menu. Selanjutnya akan muncul jendela merge to printer. Pada jendela ini terdapat pilihan print record all berfungsi untuk mencetak semua dokumen yang ada, current record berfungsi untuk mencetak lembar dokumen yang dibuka, dan from ....... to ...... berfungsi untuk mencetak dokumen berdasarkan nomor halaman dokumen. Jika ingin mencetak semua dokumen yang ada pilih all kemudian klik OK. Atau anda juga bisa memanfaatkan fungsi from ... to ..... , untuk mencetak halama dengan jumlah halaman sesuai dengan kemampuan printer anda. Selamat mencoba dan semoga bisa bermanfaat ... Cara mencetak / print dokumen surat masal mail merge pada microsoft word Reviewed by Mujiono on 822 PM Rating 5
Yangingin saya jelaskan Iyalah Bagaimana cara kita print mail merge langsung dari Microsoft Word menjadi beberapa file PDF sesuai dengan data di Microsoft Excel. Salah satu caranya ialah memanfaatkan fitur modul visual basic di Microsoft Word.
Mail merge menjadi fitur yang sangat penting bagi sebagian orang, karena dapat meringankan tugas. Cara Membuat Mail Merge di Microsoft Word dan Excel cukuplah Mudah apabila mengikuti panduan dan langkah-langkah berikut ini. Jika sedang mencari tahu bagaimana cara membuat mail merge di Word maka kamu sudah menemukan sumber informasi yang tepat. Pada artikel ini akan dibahas mengenai langkah-langkah pembuatan mail merge di Microsoft Word. Salah satu fitur yang sangat membantu pekerjaan seorang admin maupun sekretaris. Fitur ini bisa dijumpai di Microsoft Word maupun di Excel, tidak tertutup kemungkinan ada aplikasi tertentu yang juga menyediakannya. Penggunaannya sendiri untuk menyusun surat yang nantinya akan dikirimkan ke banyak alamat atau penerima. Sehingga dengan fitur satu ini tidak perlu mengetik satu per satu. Hanya saja tahapan dalam membuat mail merge ini cukup lumayan, dan tentu tidak semua orang bisa dengan mudah mengingatnya. Namun tidak perlu cemas, karena yang namanya mail merge dan fitur lain di Microsoft Word yang terbilang rumit dijamin bisa dipelajari dan dipraktekan. Berikut informasinya. Baca Juga Cara membuat KOP surat di word Daftar Isi 1Apa Itu Mail Merge? Kegunaan dan Fungsi dari Mail Merge Langkah Membuat Mail Merge di Word Bagaimana Jika Data di Sumber Data Ditambah atau Dikurangi?Penutup Apa Itu Mail Merge? Dalam bahasa Indonesia istilah atau fitur mail merge diartikan sebagai “Surat Massal”, sebab fitur ini memang mendukung untuk pembuatan surat masal di Microsoft Word. Selain itu, mail merge adalah suatu metode untuk membuat tulisan yang banyak dalam format yang sama secara lebih cepat dan praktis. Saat menggunakan fitur ini maka ada kebutuhan atau kewajiban untuk membuat dua jenis file yang berbeda. Satu file merupakan sumber data, dan dibuat di Microsoft Excel sedangkan file kedua adalah naskah utama yang dibuat di Microsoft Word. File naskah utama biasanya berisi badan surat maupun desain amplop pembungkus surat tersebut. Adanya fitur ini sudah tentu akan membantu administrasi maupun sekretaris di suatu perusahaan untuk menyiapkan surat-surat penting. Misalnya saja perusahaan akan mengadakan acara launching produk baru dan akan mengundang sejumlah tamu penting. Isi surat undangan tentu sama, yang berbeda adalah siapa penerimanya. Menulis siapa saja penerima surat undangan tersebut tidak perlu lagi ditulis satu per satu di file Word berbeda. Cukup di satu file yang kemudian dipanggil fitur mail merge, maka si pembuat surat hanya perlu bermain dengan kursor di perangkat kerjanya. Kegunaan dan Fungsi dari Mail Merge Fitur mail merge kemudian memiliki banyak fungsi dan kegunaan, fungsinya sendiri adalah untuk Membantu membuat dokumen yang isinya sama dengan sedikit perbedaan pada data seperti nama, alamat, dan sebagainya. Sehingga cocok untuk membantu proses pembuatan surat, sertifikat, amplop, dan lain sebagainya. Membantu mempercepat pekerjaan menyiapkan dokumen yang isinya sama namun ditujukan untuk beberapa atau banyak orang penerima. Mail merge kemudian menawarkan efisiensi, yang membuat proses pembuatan file dengan isi sama menjadi lebih cepat. Sehingga fitur ini sangat dibutuhkan dan jamak digunakan di berbagai perusahaan. Adapun bagian yang sering bersinggungan dengan fitur ini dimulai dari bagian administrasi, HRD, sekretaris, dan lain sebagainya. Baca juga Cara Mengatur Margin Skripsi Di Microsoft Word Sedangkan untuk tata cara membuat mail merge di Word sendiri pada dasarnya terdiri dari tiga tahapan utama, dan tahapan terakhir adalah penyimpanan dokumen sekaligus proses cetak. Mail merge yang umumnya digunakan untuk keperluan surat menyurat, memang dijamin akan dicetak pada proses akhir. Membuat Mail Merge di Word Waktu yang dibutuhkan 15 hari. Langkah-Langkah Membuat Mail Merge di Word Membuat File Sumber Data Pada tahapan pertama, kamu perlu membuat file sumber data. Dibuat di Microsoft Excel yang sudah didesain khusus untuk membuat data secara manual. Adapun data ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Jika hendak mengirimkan surat ke banyak alamat. Maka file data umumnya berisi data penerima tersebut. Mencakup nama penerima surat, alamat penerima, nomor telepon, dan data lain yang sekiranya diperlukan. Sehingga silahkan mulai dengan membuat file data ini di Excel. Berikut contoh data tersebut. Membuat Naskah Utama Tahapan berikutnya adalah membuat naskah utama, naskah utama ini dibuat di Microsoft Word. Isinya tentu saja disesuaikan dengan kebutuhan. Jika fitur mail merge ditujukan untuk membuat surat. Maka pada naskah utama berisi badan surat tersebut, bisa juga desain amplop untuk membungkus surat. Selain untuk surat, mail merge juga bisa untuk keperluan lain. Misalnya untuk menyusun biodata siswa melalui Microsoft Word maupun untuk keperluan lainnya. Intinya, jika ingin praktis memasukan detail data diri, alamat, dan sebagainya. Maka fitur mail merge bisa digunakan. Berikut contoh naskah utama untuk untuk file naskah utama pastikan menyediakan ruang kosong. Pada contoh di atas, ruang kosong berada setelah kata nama, alamat, dan nomor telepon. Ruang kosong ini nantinya akan diisi dengan data dari file sumber data utama ketika fitur mail merge diterapkan. Menghubungkan Naskah Utama dengan Sumber Data Setelah file sumber data dan file naskah utama sudah siap, maka tahap selanjutnya dalam cara membuat mail merge di Word adalah menghubungkan keduanya. Pada tahap inti ini akan terdiri dari beberapa langkah, ikuti langkah berikutnya. Buka fila naskah utama di Microsoft Word Kemudian cari menu Mailings yang berada di sebelah menu References. Kemudian pilih sub menu Start Mail Merge. Lalu, pilih menu berikutnya sesuai kebutuhan. Jika ingin mencetak amplop pembungkus surat berisi nama dan alamat penerima maka bisa memilih menu Envelopes, jika ingin membuat surat bisa memilih Letters dan seterusnya. Berhubung pada contoh akan dibuat badan surat, maka dipilih Letters. Pilih menu Use Existing List Tahap selanjutnya, masih di menu Mailings kini beralih ke sub menu Select Recipient. Setelah itu pilih menu Use Existing List, kemudian kamu bisa mencari file sumber data utama yang tadi dibuat di Excel. Detailnya sendiri ada pada gambar di bawah memilih file sumber data utama dari Excel yang sudah dibuat, maka pada naskah utama di Microsoft Word statusnya sudah terhubung dengan file sumber data tadi. Pilih sheet data yang Sesuai Pilih sheet yang sesuai, sebab setelah memilih file sumber data nantinya akan muncul kotak dialog Select Table. Sesuaikan sheet yang dipilih dengan data yang ada. Contohnya adalah sebagai berikutBerhubung sumber data utama yang dibuat ada di sheet pertama, maka tinggal klik tombol OK. Sebab pada sheet 1 sudah ada tanda bold berwarna biru seperti pada gambar di atas. Mengatur Tata Letak Setelah terhubung dengan sumber data utama, maka tahap selanjutnya adalah mengatur agar tata letak antara data di sumber data utama sesuai dengan tata letak di file naskah untuk kolom Nama, maka dihubungkan dengan data berisi nama di file sumber data utama. Letakan dulu kursor di sebelah kata Nama di file naskah utama. Sesuai dengan yang ada pada gambar di atas. Insert Merge Field Setelah kursor diletakan di sebelah kata Nama, maka pilih sub menu Insert Merge Field dan kemudian tinggal klik opsi Nama yang ada di bagian bawahnya. Detailnya seperti di gambar berikut Atur data Merge Field Lakukan hal serupa untuk kata alamat dan nomor telepon. Jika sudah dilakukan semuanya, maka tampilan di file naskah utama akan seperti gambar di bawah ini. Lakukan hal serupa untuk kata alamat dan nomor telepon. Jika sudah dilakukan semuanya, maka tampilan di file naskah utama akan seperti gambar di bawah ini Melihat Hasil Preview Result Tahap berikutnya adalah melihat hasil, tinggal masuk ke sub menu Preview Result yang masih ada di menu Mailings. Pastikan Data Benar Saat diklik menu Preview Result maka di file naskah utama seketika keterangan > dan seterusnya akan otomatis terisi data sesuai dengan urutan data dari file sumber melihat data lain, maka tinggal klik tombol Next Record maupun Previous Record jika ingin melihat hasil data sebelumnya. Detailnya seperti pada gambar berikut Menyimpan dan Mencetak Tahap akhir dalam cara membuat mail merge di Word adalah penyimpanan dokumen kerja. Penyimpanan dilakukan di Microsoft Word, dengan cara memilih sub menu Finish & Merge yang ada di menu Mailings. Saat di klik maka akan muncul tiga pilihan, yaitu Edit Individual Document, digunakan untuk menyimpan file hasil kerja dalam dokumen baru. Sehingga hasil penyimpanan akan berisi Microsoft Word baru dengan data sesuai sumber data utama. Jadi, jika di sumber data utama ada 10 data maka akan muncul 10 file naskah utama berisi masing-masing data. Print Document, digunakan untuk mencetak dokumen mail merge secara langsung tanpa perlu disimpan terlebih dahulu. Hasil cetak akan sesuai dengan tampilan pada Microsoft Word, sehingga perlu diganti berkala jika ingin mencetak semua data di kertas berbeda. Send Email Messages, digunakan untuk mengirimkan file naskah utama. Dari tiga pilihan tersebut, silahkan memilih yang dirasa paling sesuai dengan kebutuhan. Cara agar semangat kuliah Cara menghitung nilai IP dan IPK Cara mudah mendapat IPK tinggi Cara review jurnal Cara membuat footnote di word Adapun detail mengenai tahapan dari penggunaan fitur ini sebagai berikut Bagaimana Jika Data di Sumber Data Ditambah atau Dikurangi? Setelah paham tata cara membuat mail merge di Word melalui penjelasan di atas, mungkin kamu bertanya. Bagaimana jika ada update data? Baik itu pengurangan menghapus maupun penambahan data di file sumber data. Sebab data dari file sumber data yang di update tidak otomatis ikut update juga di file naskah utama Maka Kamu hanya perlu mengupdate data melalui file naskah utama di Microsoft Word. 1. Masuk ke menu Mailings dan klik sub menu Edit Data Recipient. Berikutnya gambar penjelasannya. 2. Saat di klik, akan muncul kotak dialog Mail Merge Recipient, lihat ke bawah dan cari menu Data Source. Klik menu tersebut, kemudian klik tombol Refresh yang ada di bawahnya. Detailnya ada pada gambar berikut 3. Terakhir, klik tombol OK pada kotak dialog Mail Merge Recipient tersebut. Maka secara otomatis data baru dari file sumber data akan masuk ke dalam Data Recipient. Silahkan dilihat dengan klik kembali menu Preview Result. Baca juga Review Buku Aplikasi Komputer Belajar Microsoft Office Lebih Mudah Penutup Sebelum merefresh pastikan data di file sumber data sudah diupdate dan disimpan. Jika belum, maka data baru tidak akan bisa masuk ke Microsoft Word tersebut. Bagaimana mudah bukan cara membuat mail merge di Word? Jika selama ini terbiasa memakai Microsoft Word dijamin tidak akan mendapatkan kendala berarti. Namun jika belum terbiasa maka akan merasa prosesnya sangat panjang dan ribet. Sebab perlu menghubungkan dua file berbeda dari dua jenis aplikasi berbeda. Pujiati Baca juga artikel terkait tentang “cara membuat mail merge di word” berikut Cara menulis essay Cara menulis footnote / catatan kaki Cara merangkum buku Cara menulis daftar pustaka dari skripsi Cara membuat abstrak Cara mengubah desimel ke persen Cara mencari judul skripsi
Bukasurat anda di microsoft word. b. Pilih menu Mailing > mail merge > leters c. Setelah itu Pilih menu Mailing > Select Recipients >Use existing List d. Kemudian pilih file excel yang berisi data nama undangan yang sudah anda siapkan sebelumnya Misal nama file excel yang saya gunakan namanya adalah data pegawai.xlsx, kemudian tekan open.
Mail merge adalah suatu fitur yang dapat membantu pengguna dalam membuat surat, format amplop, undangan, sertifikat atau dokumen lainnya yang lebih ringkas. Dengan menggunakan fitur mail merge dari Microsoft Word, maka pengguna bisa mengerjakan dokumen dengan format yang sama, jumlah yang banyak dengan lebih cepat, meskipun identitasnya berbeda. Dengan begitu, pengguna Microsoft Word tidak perlu menyunting dokumen satu per satu. Dari penjelasan singkat mengenai fitur mail merge, apakah Grameds tertarik untuk menggunakan fitur ini? Untuk menggunakan fitur mail merge ini, Grameds harus memiliki dua file dan salah satunya adalah database yang ada di Microsoft Excel. Lalu lebih lanjut, simak tutorial menggunakan fitur mail merge pada artikel ini ya! Apa Itu Fitur Mail Merge? Komponen Mail MergeFungsi Mail Merge1. Mempermudah pekerjaan dalam berkirim surat2. Pekerjaan menjadi lebih cepat dan praktis3. Dapat membuat banyak jenis dokumenCara Membuat Mail Merge di Microsoft WordMembuat dokumen sumber dataMembuat dokumen utamaMenggabungkan sumber data dengan dokumen utama Mengatur tata letakMelakukan pengecekan pada preview, simpan dan cetakMembuat Mail Merge dengan Data di MS-ExcelBuku TerkaitMateri Terkait Pakaian Adat Apa Itu Fitur Mail Merge? Sumber Pexels Setelah memasuki era globalisasi, makin banyak aktivitas bisnis yang mulai merambah ke dunia digital. Ada banyak perusahaan atau bahkan UMKM yang mulai melebarkan bisnis berupa jasa membuat undangan digital dan lain sebagainya. Selain itu, ada banyak perusahaan yang membutuhkan karyawan dengan skill mumpuni untuk dapat membuat dokumen khusus. Dokumen-dokumen tersebut kadang kali harus dibuat dalam jumlah yang banyak. Hadirnya fitur mail merge ini dapat memudahkan pelaku bisnis atau karyawan untuk mempermudah pekerjaan. Mail merge merupakan salah satu fitur yang ada pada Microsoft Word yang dapat digunakan oleh pengguna untuk membuat undangan, surat ataupun jenis dokumen lainnya dalam waktu yang lebih cepat. Dalam bahasa Indonesia, istilah mail merge dapat didefinisikan sebagai surat masal. Dengan memahami artinya, maka dapat diketahui bahwa fitur mail merge ini digunakan untuk membuat dokumen, contohnya seperti surat dan dokumen lain dengan jumlah banyak atau lebih dari satu. Dengan menggunakan fitur mail merge ini, aktivitas pengiriman undangan pun akan menjadi lebih praktis dan cepat, dikarenakan pengguna tidak perlu membuat undang satu persatu untuk setiap penerima, meskipun identitasnya berbeda-beda. Tidak hanya undangan saja, mail merge juga dapat digunakan untuk memudahkan pengguna dalam membuat dokumen lainnya contohnya seperti invoice tagihan, katalog, newsletter, sertifikat dan lain sebagainya. Untuk dapat menikmati fitur mail merge dari Microsoft Word, Grameds perlu membuat 2 buah dokumen yaitu main dokumen serta dokumen data. Main dokumen merupakan domain utama yang berisi informasi atau naskah yang akan dikirimkan. Sementara itu, dokumen data merupakan dokumen yang berisi informasi atau data-data pendukung, contohnya seperti alamat penerima, nama penerima, list akun email yang akan menerima data undangan tersebut dan lain sebagainya. Dokumen data dapat disimpan dengan format file berupa csv atau xls. Jika ingin mengetahui bagaimana cara menggunakan mail merge, maka Grameds perlu mengetahui komponen apa yang dibutuhkan untuk membuat mail merge serta fungsi dari mail merge. Komponen Mail Merge Sumber Pexels Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ada dua komponen penting agar Grameds bisa menggunakan fitur mail merge. Dua komponen tersebut adalah main document dan file data source. Main document adalah file template atau dokumen yang menjadi format dasar untuk dapat membuat mail merge. Maka artinya, sebelum membuat dokumen dalam jumlah yang banyak sekaligus, Grameds harus memiliki dokumen utama lebih dahulu yang menjadi template dasar. Sedangkan file data sources merupakan sejenis dokumen yang nanti akan Grameds sisipkan dalam membuat mail merge. Dokumen file data sources biasanya berupa database yang dibuat di Microsoft Excel atau file dengan format yang didukung untuk dapat diimpor ke Microsoft Word. Sebelum membuat mail merge, ada baiknya jika Grameds membuat kedua jenis file tersebut. Hal ini agar proses pembuatan mail merge dapat berjalan dengan lebih efisien. Fungsi Mail Merge Sumber Kompas Tekno Fitur mail merge dari Microsoft Word ini memiliki beberapa fungsi, di antaranya ada 6 fungsi utama dari fitur mail merge yaitu membuat surat, membuat undangan, membuat sertifikat, membuat katalog, membuat inventori serta membuat email lainnya. Selain keenam fungsi tersebut, ada pula beberapa fungsi yang dapat dinikmati oleh pengguna Microsoft Word yang menggunakan fitur mail merge, berikut penjelasannya 1. Mempermudah pekerjaan dalam berkirim surat Bagi Grameds yang terbiasa berkirim surat setiap hari dan diharuskan mengirim ke banyak penerima sekaligus, maka tentu saja akan repot apabila mengirimkan surat satu persatu. Selain itu, jika Grameds menemukan kesalahan setelah mengirim surat, maka kesalahan tersebut tidak dapat diperbaiki terutama jika penerima telah membaca surat tersebut. Dengan fitur mail merge, pekerjaan mengirim surat dalam jumlah banyak akan menjadi lebih mudah. Pengguna dapat membuat dokumen utama atau main document yang menjadi template, sehingga akan memperkecil kesalahan. Pengguna juga dapat mengatur surat sesuai dengan data penerima. Contohnya seperti nama penerima, alamat penerima dan data lainnya. 2. Pekerjaan menjadi lebih cepat dan praktis Fungsi kedua dari mail merge adalah dapat menyiapkan dokumen serta mengirimkan dokumen tersebut ke banyak penerima sekaligus. Dengan fitur satu ini, tentu saja pekerjaan akan menjadi lebih cepat, praktis erta lebih efisien. Pengguna fitur mail merge tidak perlu membuang waktu dikarenakan harus melakukan pekerjaan lain yang tidak penting. Contohnya seperti mengirimkan dokumen satu persatu. 3. Dapat membuat banyak jenis dokumen Fitur mail merge pada Microsoft Word dapat digunakan untuk membuat berbagai jenis dokumen dan tidak hanya surat saja. Selain keenam fungsi yang telah dijelaskan sebelumnya, mail merge juga dapat membuat amplop, label dan lainnya. Hanya dengan satu fitur saja, Grameds dapat membuat banyak dokumen. Karena kegunaannya inilah, mail merge banyak digunakan oleh HRD, sekretaris dan profesi lain yang membutuhkan membuat dan mengirim banyak dokumen. Sumber Microsoft Support Setelah mengetahui apa itu fitur mail merge dan fungsi dari fitur mail merge pada Microsoft Word, barulah Grameds siap untuk mengikuti tutorial membuat mail merge. Berikut penjelasannya. Membuat dokumen sumber data Langkah pertama yang harus Grameds lakukan jika ingin membuat mail merge pada Microsoft Word adalah dengan membuat dokumen sumber data lebih dulu di Microsoft Excel. Sumber data didesain secara khusus, sesuai dengan kebutuhan setiap pengguna, sehingga sumber data harus dibuat secara manual. Contohnya jika Grameds ingin mengirimkan data ke banyak penerima dengan alamat yang berbeda-beda sekaligus, maka Grameds perlu mengisi dokumen sumber data berupa nama penerima, alamat penerima. Selain itu, Grameds juga mengisi data tambahan contohnya seperti nomor telepon dan data lain yang dibutuhkan. Dokumen sumber data merupakan komponen utama jika ingin membuat mail merge. Dokumen sumber data juga disebut sebagai file data sources dan harus ada agar proses pembuatan mail merge menjadi lebih mudah dan lancar. Membuat dokumen utama Setelah selesai membuat dokumen sumber data, maka langkah selanjutnya adalah membuat dokumen utama. Dokumen utama atau main dokumen dibuat di Microsoft Word. Tentang isi dari dokumen utama, hanya perlu disesuaikan dengan kebutuhan dari setiap pengguna. Contohnya jika Grameds ingin membuat surat undangan rapat, maka isi dari dokumen utama harus sesuai dengan surat undangan rapat tersebut. Bisa saja, mail merge digunakan untuk nama serta alamat penerima yang tertera pada badan surat atau mail merge juga dapat digunakan untuk membuat amplop yang membukus surat undangan tersebut. Jadi, intinya, fitur dari mail merge ini akan mempermudah pengguna jika Grameds ingin memasukan data diri penerima yang banyak dan berbeda-beda. Menggabungkan sumber data dengan dokumen utama Setelah kedua komponen dokumen mail merge siap, maka Grameds hanya perlu menggabungkan kedua dokumen tersebut. Caranya adalah berikut ini Pastikan dokumen utama dalam keadaan terbuka. Kemudian pilihlah menu sub Mailing surat yang ada pada Microsoft Word. Lalu klik menu Start Mail Merge. Lalu di bawahnya Grameds akan menemukan menu Letters, E-mail Messages, Envelopes, Labels serta Directory. Grameds, bisa memilih salah satu sesuai dengan kebutuhan. Contohnya, apabila Grameds ingin membuat amplop, maka pilihlah menu Envelopes. Setelah itu, beralih dengan memilih sub menu dan memiliki Select Recipient, kemudian klik menu Use Existing List. Masukan sumber data yang sebelumnya dibuat di Microsoft Excel. Setelah dipilih, maka dokumen utama akan secara otomatis terhubung dengan sumber data. Grameds hanya perlu memilih sumber data yang tepat saja. Mengatur tata letak Setelah dokumen utama dan dokumen sumber data terhubung, langkah selanjutnya yang perlu Grameds lakukan adalah memastikan bahwa tata letak dari sumber data dengan dokumen utama telah sesuai dengan yang Grameds inginkan. Contohnya, untuk kolom nama pastikan telah terhubung dengan daftar nama yang ada pada dokumen sumber data. Untuk melakukannya, Grameds hanya cukup meletakan kursor pada sebelah kolom Nama, kemudian memilih sub menu Insert Merge Field dan terakhir pilih kolom Nama. selanjutnya, Grameds hanya perlu melakukan langkah tersebut berulang untuk menghubungkan alamat, nomor telepon dan data lain. Melakukan pengecekan pada preview, simpan dan cetak Agar tidak terjadi kesalahan, Grameds perlu memastikan dua kali bahwa data-data yang dimasukan sudah benar. Caranya adalah dengan mengecek pada sub menu preview results. Dengan memilih menu tersebut, maka akan muncul dokumen utama dengan data-data yang telah terisi secara otomatis. Kemudian untuk pindah ke data selanjutnya, Grameds hanya perlu memilih menu Next Record. Jika seluruh data yang dimasukan sudah benar, maka Grameds bisa menyimpan mail merge di Microsoft Word dengan cara memilih sub menu Finish and Merge. Ketika memilih menu Finish and Merge, maka Grameds akan melihat 3 pilihan berikut ini Edit individual document, dengan pilihan ini maka Grameds bisa menyimpan file hasil kerja dalam dokumen baru. Print document pilihan yang digunakan untuk mencetak dokumen mail merge. Send email messages digunakan apabila Grameds ingin mengirim file dokumen utama. Membuat Mail Merge dengan Data di MS-Excel Sumber Kompas Tekno Fitur mail merge tidak hanya dapat digunakan pada Microsoft Word saja, akan tetapi juga dapat digunakan pada MS. Excel. Kelebihan membuat mail merge melalui MS. Excel adalah lebih mudah untuk menambahkan serta mengontrol data. Selain itu, Grameds juga akan lebih mudah menyalin data ke lembar kerja lain yang baru atau lama. Berikut cara membuat mail merge dengan sumber data pada MS. Excel Seperti halnya membuat mail merge pada MS Word, langkah pertama yang harus dilakukan untuk membuat mail merge pada MS Excel adalah dengan membuat sumber data lebih dulu. Untuk membuat sumber data pada ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Berikut beberapa syaratnya Judul kolom harus terdiri dari satu baris. Tabel harus diberi nama range. Setelah memenuhi syarat membuat sumber data, maka Grameds hanya perlu memasukan data-data yang diperlukan untuk membuat mail merge. Agar lebih jelas, simak tutorial berikut. Buka dan klik blank workbook. Ketika data sesuai kebutuhan pada Sheet 1. Lalu ganti nama file menjadi Data. Pilih atau blok data mulai dari kolom A1 hingga H11 dengan cara drag dan drop. Beri nama range, dengan cara mengklik Name Box dan menekan tombol Enter. Pilih opsi save atau simpan pada menu Quick Acces a Toolbar atau dengan mengklik menu File dan pilih menu Save untuk menyimpan data pada Tentukan folder tempat penyimpanan seperti menyimpan file pada umumnya dan beri nama Bukan dokumen baru pada Format dokumen sumber data sebagai dokumen induk dari mail merge. Ulangi langkah 5 dan beri nama file sebagai Hubungkan dokumen utama dengan sumber data dengan cara mengklik tombol Select Recipients yang ada pada tab Mailings dan pilih grup Start Mail merge. Klik menu Use an Existing List, dikarenakan mail merge mengambil sumber data yang sebelumnya telah dibuat. Setelah itu, Microsoft Word akan menampilkan kotak dialog berjudul Select Data Sources. Tentukan folder penyimpanan file sumber data dan pilihlah nama file Data-3. Agar memudahkan Grameds, pada bagian dropdown All Data Source Grameds bisa memilih Excel File dan klik tombol Open. Kemudian, akan muncul kotak dialog Select Table dan pilih nama range sesuai yang diinginkan lalu klik OK. Setelah dokumen utama serta sumber data terhubung, Grameds dapat menyisipkan field saru dokumen sumber data ke dalam dokumen utama dengan cara memilih tombol dropdown Insert Merge Field yang ada pada tab Mailings, grup Write and Insert Fields. Siapkan field pada setiap bagian. Untuk melihat hasil sementara dari mail merge, Grameds bisa mengklik tombol Preview Results yang dapat Grameds temukan pada tab Mailings dan grup Preview Results. Untuk menggabungkan mail merge dalam dokumen bari, Grameds bisa mengklik tombol Finish and Merge yang ada pada tab Mailings dan pilih grup Finish dan pilih Edit Individual Documents. Lalu, pada kotak dialog Merge to New Document, Grameds bisa mengaktifkan pilihan All lalu klik OK. Itulah cara membuat merge mail dengan sumber data yang ada pada Microsoft Excel. Grameds juga bisa melakukan format data pada mail merge apabila hasil data ingin terlihat lebih rapi. Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat untuk kamu, Grameds. Demikianlah penjelasan mengenai mail merge, pengertian, fungsi serta bagaimana cara membuatnya. Bagi Grameds yang ingin mempelajari mail merge dan teknik menggunakan atau lebih lanjut, maka bisa mendapatkan informasinya dengan membaca buku. Sebagai SahabatTanpaBatas, menyediakan berbagai macam buku berkualitas dan original untuk Grameds. Membaca banyak buku dan artikel tidak akan pernah merugikan kalian, karena Grameds akan mendapatkan informasi dan pengetahuan LebihDenganMembaca. Penulis Khansa Rujukan ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Tetapibagaimana jika untuk 50 orang atau 100 orang atau lebih? Harus ada cara agar pekerjaan kita bisa praktis dan cepat serta mudah untuk menyelesaikannya. Nah, salah satu caranya adalah dengan menggunakan fasilitas Mail Merge yang disediakan oleh WPS Office.
Apakah anda pernah merasakan kerepotan saat print satu surat dengan tujuan yang berbeda? Juga seperti mencetak amplop dengan satu format namun berbeda tujuan? Atau mencetak amplop honor dengan berbeda nama? Solusi yang tepat untuk proses yang cepat adalah dengan menggukan Format Mail Merge, program tersebut cukup buat satu format surat saja, kemudian akan tergabung melalui data yang sudah terisi dalam database Mail Merge. Contohnya adalah seperti membuat surat undangan, isi surat sama tapi tujuan berbeda-beda, begitu juga untuk amplop surat atau amplop uang honor, tujuannya beda orang, yaitu beda nama namun format sama. Jadi untuk satu format surat atau amplop bisa sekali print dengan banyaknya tujuan. Jika ada 100 tujuan atau nama? Bisa sekali print walau surat Cuma satu selembar, langsung tercetak sebanyak jumlah tersebut dengan tujuan atau nama penerima yang berbeda. Kelebihan Menggabungkan Surat Mail MergeDua pembahasan tentang Mail MergeMembuat Database dan format Mail MergeCara Print surat yang banyak dengan Mail Merge Kelebihan Menggabungkan Surat Mail Merge Apa kelebihan Mail Merge? Mail merge yang ada di Word untuk menggabungkan surat atau amplop dengan format isi yang sama tapi memiliki tujuan yang berbeda. Dengan format mail merge tersebut anda tidak perlu print satu persatu nama atau tujuan surat, cukup sekali enter langsung di print sejumlah tujuan yang ada dalam table database mail merge. Sistem tersebut secara otomatis akan tercetak surat atau amplop dengan tujuan yang sesuai dengan data yang ada dalam database, tanpa harus kita control per lembar. Format mail merge tidak hanya berfungsi untuk surat atau amplop saja, bisa juga untuk tujuan lain dengan format yang sama seperti sertifikat, Berita Acara, undangan dan lain sebagainya. Baca Juga Cara Membuat Rumus Sertifikat Dua pembahasan tentang Mail Merge Membuat Database dan format Mail MergeCara Print surat yang banyak dengan Mail Merge Simak tutorial berikut tentang Cara Print surat yang banyak dengan Mail Merge, cuma sekali print langsung tercetak sesuai data yang terisi dalam database. Cara tersebut dapat menghindari anda dari kelupaan tujuan alamat surat. Membuat Database dan format Mail Merge Sebelumnya perlu membuat sebuah format mail merge. Format mail merge tidak begitu sulit, cukup membuat beberapa table data sesuai dengan tujuan seperti maksud surat atau amplop. Untuk table data yang singkat bisa membuat di word, kalau datanya terlalu banyak silahkan membuat di excel, karena excel memiliki banyak kolom, kalau word sangat terbatas. Jadi mail merge memiliki dua file, pertama table data dan kedua file surat atau format amplop. Surat atau amplop akan memiliki link ke data yang sudah terprogram melalui mail merge. Jika belum tau silahkan baca artikel sebelumnya tentang Cara Membuat Surat Mail Merge. Selesaikan proses tersebut agar tidak terjadi kesalahan atau format error. Ikuti Cara Print satu format surat atau amplop dengan sekali klik print, hasilnya akan keluar banyak surat yang sama tapi dengan isi atau tujuan yang berbeda sesuai dengan yang ada dalam database. Setelah membuat mail merge seperti pada nomor 1 lakukan Langkah-langkah berikut ini Di halaman yang ingin di cetak klik Menu Mailings pada tab Home Klik Finish & Merge Kemudian pilih menu Print Documents Atau cara cepatnya tekan Alt+Shift+M di Keyboard, cara tersebut tidak berfungsi kalau belum di buat Mail Marge. Berikut tampilan menu Merge to Printer Bila ingin mencetak seluruh data yang ada dalam table klik ALL Kalau ingin mencetak Sebagian silahkan isi nomor sesuai yang anda inginkan di kolom From dan To Klik OK Silahkan menunggu hasil sambil anda bebas menyelesaikan pekerjaan lainnya. Baca Juga Cara Membuat Rumus Amplop Honor Dengan adanya program tersebut siapa saja dapat menggunakan untuk mempercepat penyelesaian pekerjaan dan menghindari dari kelupaan. Cepat kerja yang dimaksud adalah mencetak tanpa harus print satu-satu lembar. Dan dengan program tersebut dapat mengisi semua data tujuan, dengan begitu dapat meminimalisir kelupaan saat di cetak. Ternyata tidak hanya excel yang memiliki banyak kemudahan, word juga tidak kalahnya, banyak memudahkan kerja kita dalam mengolah dokumen persuratan atau sejenisnya. Mamfaatkan fasilitas yang ada untuk memudahkan pekerjaan anda agar penyelesaian pekerjaan tepat waktu dan inti dari itu adalah menghasilkan dokumen yang falid.
Jikaamplop tidak tercetak dengan benar, lakukan salah satu hal berikut: Lihat informasi printer Anda, jika tersedia, guna mengetahui cara memasukkan amplop ke dalam printer. Perbarui driver printer Anda. Kembali ke tab Opsi Pencetakan dalam kotak dialog Opsi Amplop, lalu sesuaikan opsi pencetakan. Cetak amplop kembali.
- Mail Merge merupakan fitur yang membantu pengguna untuk membuat surat, undangan, format amplop, sertifikat, dokumen, dan lainnya lebih ringkas. Melalui fitur Mail Merge, pengguna bisa lebih cepat dalam mengerjakan dokumen berisi format yang sama, dalam jumlah banyak, dan memiliki identitas yang berbeda. Sehingga, pengguna tidak perlu mengedit dokumen dengan format yang sama satu per membuat Mail Merge, pengguna harus memiliki dua file. File pertama adalah database di Microsoft Excel dan file kedua adalah format template utamanya di Microsoft Word. Baca juga Cara Membuat Daftar Isi Secara Otomatis di Microsoft WordLantas bagaimana cara membuat Mail Merge untuk membuat pekerjaan lebih efisien? Berikut ini KompasTekno merangkum langkah-langkahnya dengan mudah. Cara Membuat Mail Merge di Microsoft cara membuat mail merge Sebelumnya, pilih tipe dokumen yang Anda buat. Berikut ini caranya Klik menu “Mailings” di deretan menu paling atas Klik “Start Mail Merge” Pilih “Step by Step Mail Merge Wizard” Pilih jenis dokumen yang Anda buat, apakah surat, amplop, atau label Setelah memilih dokumen yang dibutuhkan, Klik “Next Starting Document” Anda dapat memilih dokumen saat ini atau memilih template yang sudah ada Klik “Next “Select Recipients” Setelah itu, buka dokumen file nama penerima yang ada di Microsoft Excel Pastikan file yang dipilih sudah benar lalu pilih “Next Write Your Letter” Kemudian pilih “Adress Block/Greeting Line/Electronic Postage” Kemudian klik “OK” Setelah itu klik “Next Preview Your Letters” Untuk mengedit data Mail Merge, Anda cukup masuk ke menu “Edit Recipient List” Baca juga Cara Membuat Angka Romawi pada Halaman Microsoft Word Itulah cara membuat Mail Merge untuk membuat surat, amplop, dan sertifikat lebih efisien. Semoga membantu. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Formatpada Ms. Word Kemudian ikuti setting berikut. Pada Ms. Word kita pilih menu Mailings >> Start Mail Merge >>Step by Step Mail Merge Wizard . Menu Mailings Pada menu samping kanan atas pilih Select Document Type, pilih Letters >> Next:Starting Document . Document Type
Apakah kamu sering merasa kebingungan jika harus mengirim surat atau undangan dengan jumlah penerima cukup banyak? Kalau iya, solusinya adalah mail merge. Sama halnya dengan mailing list, mail merge adalah fitur yang bisa kamu manfaatkan untuk memudahkan pekerjaan menggunakan mail merge, kamu hanya perlu melakukan switch data nama penerima dan bisa langsung mencetaknya. So, bagaimana cara menggunakan mail merge? Yuk simak panduannya berikut Mail MergeMail merge adalah fitur dalam Microsoft Word yang sering di gunakan dalam pembuatan surat, sertifikat, amplop, undangan, serta dokumen tertentu. Para pengguna seakan dimudahkan dengan adanya fitur tersebut sehingga kebutuhan membuat dokumen khusus bisa segera diselesaikan secara mula istilah mail merge adalah surat massal, sehingga berfokus dalam menciptakan surat yang memiliki banyak penerima sekaligus. Fiturnya selalu memiliki kaitan terhadap proses pembuatan dokumen yang mirip dan memiliki perbedaan pada data pengertian mail merge tersebut semestinya mampu membuka ide baru bagi para pekerja kantoran. Bagaimana tidak, fasilitas ini selalu bisa menjadi andalan apabila kamu butuh tahap formatting suatu surat dan dokumen dalam waktu utama mail merge adalah prosesnya cepat, mudah, praktis, dan sederhana sesuai database milik Mail MergeSeperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa fungsi mail merge adalah membuat jumlah surat secara massal dalam sekali proses. Ketika digunakan pada sistem Microsoft Word, nantinya bisa menggunakan banyak metode yang tersedia di sedikit pula dari kalangan pengguna yang masih cukup awam terkait cara mail merge karena jarang di pakai. Padahal, tugas utama mail merge adalah sebagai pembantu saat membutuhkan fitur yang membuat format secara dalam surat penting, biasanya sering di terapkan oleh pihak perusahaan berdasarkan contoh mail merge sesuai template. Apabila sudah mempunyai satu template, nantinya hanya perlu melakukan edit sesuai kebutuhan dari jenis surat dan kamu mampu menentukan siapa saja yang akan menjadi penerima surat berdasarkan undangan secara mudah. Tidak perlu lagi menulis satu per satu dalam dokumen Microsoft Word yang berbeda asalkan formatnya masih penjelasan di atas, bisa di katakan bahwa mail merge adalah menu utama untuk membuat format surat secara pengertian mail merge tidak hanya sampai situ saja karena mempunyai berbagai macam fitur penting. Melalui ilmu terkait cara menggunakan mail merge, harusnya bakal terasa bahwa proses penyusunan dokumen semakin efektif dan kamu juga perlu memahami tentang seluruh fiturnya agar bisa memanfaatkan menu tersebut secara maksimal. Penggunaan fitur pada contoh mail merge dapat di lakukan dalam proses pembuatan dokumen yang hanya ada sedikit perbedaan terkait perbedaan nama, alamat, dan data khusus lainnya yang identik dengan kebutuhan serta tujuan suratnya. Dengan kata lain, fitur ini terbilang sangat cocok apabila di manfaatkan dalam membantu pembuatan sertifikat, amplop, surat, dan dokumen serupa itu, fitur tambahan mail merge adalah bantuan terhadap segala pekerjaan yang berkaitan dengan persiapan dokumen menjadi juga 6 Contoh Email untuk Kepentingan Bisnis yang TerbaikLangkah-langkah membuat mail merge dengan baik dan benar tentu bisa di lakukan sesuai panduan yang mudah. Berikut beberapa Buka menu pada Ms. WordLangkah membuat mail merge yang pertama adalah masuk ke Microsoft Word dan gerakkan kursor ke “menu bar” di bagian atas. Nantinya, kamu bisa langsung klik pada opsi Mailings, lalu Start Mail Merge untuk menemukan cara mail merge sesuai menu yang Buat format dokumenSetelah berhasil masuk ke dalam menu tersebut, pilih contoh mail merge sesuai format yang ada. Pada umumnya, opsi untuk pemilihan format dapat di lakukan seperti Letters, Email Messages, Envelopes, Labels, dan bisa memilih format Normal Word Document apabila ingin melakukan custom terhadap penggunaan fitur tersebut. Jadi, para pengguna dapat mengatur sendiri kebutuhan membuat formatnya supaya terasa lebih Tulis naskah pada worksheetSetelah berhasil menentukan format, kini saatnya berlanjut untuk memulai cara menggunakan mail merge sesuai tujuan. Kamu bisa mengisi naskah yang ingin di tulis pada Worksheet yang telah di bagian ini, kamu dapat menulis seperti nama penerima, alamat, telepon, tanggal, keperluan, dan masih banyak Pilih penerimaan dokumenLangkah membuat mail merge berikutnya yaitu menentukan siapa saja penerima dari dokumen yang telah di buat. Saat berada di tahap ini, kamu perlu menyesuaikan semua calon penerima sesuai rencana dan tujuan pembuatan draft naskahnya sudah selesai, klik pada menu Mailings, lalu pilih opsi Select Recipients. Dari situ, kamu dapat memilih penerima berdasarkan daftar data yang telah di buat sebelumnya melalui jenis file sesuai produk Microsoft Atur posisi naskah dan dataMasih membahas cara mail merge, kini saatnya untuk mengatur posisi antara naskah beserta data yang sudah di buat. Langkahnya dapat di tempuh melalui opsi Use an Existing List sesuai daftar file dalam fitur mail merge adalah sebagai langkah praktis ketika penggabungan data berdasarkan kolom dan baris tertentu. Setelah selesai melakukan pengaturan, format perintah bakal di terapkan secara otomatis sesuai data di file Cek format dokumen, pastikan sudah benarTahap lanjutan ketika menggunakan mail merge adalah proses pengecekan terhadap format dokumen sebelum melakukan finishing. Untuk memeriksa hasil dari keseluruhan naskah, klik pada opsi Preview tersebut bakal menunjukkan seperti apa hasil pengolahan data pada dokumen sesuai pengaturan yang di tentukan. Melalui tampilan worksheet tersebut, kamu masih bisa melakukan penyesuaian agar terlihat rapi dan menghindari kesalahan Simpan file mail mergeLangkah terakhir dalam menggunakan mail merge adalah tahap penyimpanan file setelah memastikan isi naskah dan dokumennya benar. Terdapat tiga opsi berbeda yang muncul saat klik Finish & Merge untuk menyelesaikan tahap pembuatan surat Individual Document dapat di gunakan untuk menyimpan file Documents biasa di pakai untuk mencetak dokumen tanpa perlu di simpan E-mail Messages dapat di manfaatkan untuk mengirim file tersebut ke dalam format juga Cara Memilih Layanan Email Profesional untuk Kebutuhan Bisnis Kamu!Contoh Mail MergeDalam pembuatan contoh mail merge, tentunya kamu dapat melakukan pencarian terkait bentuk naskah dan alur berdasarkan gambar. Dengan tambahan panduan di atas, harusnya semakin mudah pula bagi kamu dalam mempelajari cara mail merge melalui Microsoft buat kamu yang sekarang sedang mengembangkan bisnis, tentunya kamu membutuhkan email bisnis untuk mengirimkan penawaran. Selain itu dengan email bisnis kamu juga bisa membuat perusahaan menjadi lebih profesional dan meningkatkan kepercayaan dapat menggunakan layanan Jagoan Hosting yaitu email hosting. Mulai dari paket data per bulan saja lho, Sob!Itu dia panduan mengenai apa itu mail merge dan cara membuat mail merge. Sekarang, kamu sudah mendapatkan solusi dari pekerjaanmu, bukan? Jangan lupa simak info tutorial lengkap lainnya di Blog Jagoan Hosting.
Denganmail merge anda hanya melakukan swicth data nama penerima, kemuadian mencetaknya. Namun kita akan membutuhkan database dari microsoft excel. Namun tidak semua orang mengetahui cara ini. Karena sekilas membuat mail merge itu terlihat rumit. Namun disini kami akan memberikan panduan cara mudah membuat mail merge di word dari data excel.
Segala itu SPSS ? Pada kesempatan mana tahu ini akan membahas materi SPSS lengkap mulai dari sejarah, denotasi, kekuatan menu spss, kepanjangan spps, dan tutorial cara menggunakan spss lengkap. Berikut ini materi tentang SPSS Adalah – Denotasi, Sejarah, Fungsi, Kepanjangan SPSS. Sejarah SPSS SPSS awalnya, Kelongsong Statistik bagi Mantra Sosial dirilis di versi pertama yaitu pada tahun 1968 setelah dikembangkan oleh Norman H. Nie dan C. Hadlai Hull. Norman Nie sendiri ialah seorang ilmuan politik pasca intelektual di Stanford University, saat itu sedang mengadakan Eksplorasi Guru besar di Departemen Ilmu Politik di Stanford dengan Profesor Emeritus Ilmu Politik di University of Chicago. SPSS merupakan salah satu program aplikasi yang minimum banyak digunakan untuk analisis perangkaan kerumahtanggaan aji-aji sosial. Hal ini digunakan oleh peneliti pasar, perusahaan survei, peneliti kesegaran, pemerintah, peneliti pendidikan, organisasi pemasaran dan lain-lain. SPSS tahir manual Nie, Bent & Hull, 1970 sudah lalu digambarkan perumpamaan salah satu “pusat sosiologi yang paling berwibawa”. Selain analisis statistik, manajemen data kasus pemilihan, file nan membentuk kembali, takhlik data turunan dan data dokumentasi sebuah meta data kamus disimpan di data file adalah fitur berusul alat lunak radiks. Signifikansi SPSS SPSS adalah sebuah program aplikasi yang memiliki kemampuan untuk amatan statistik cukup tinggi serta sistem penyelenggaraan data pada lingkungan ilustratif dengan menggunakan menu-menu deskriptif dan kotak-kotak dialog nan sederhana sehingga mudah dipahami buat cara pengoperasiannya. Beberapa aktivitas boleh dilakukan dengan mudah ialah dengan memperalat pointing dan clicking mouse. Tanda SPSS SPSS banyak digunakan kerumahtanggaan berbagai riset pemasaran, pengendalian dan pembaruan loklok quality improvement, serta eksplorasi-riset sains. SPSS pertama kali unjuk dengan versi PC bisa dipakai buat komputer jinjing desktop dengan keunggulan SPSS/PC+ versi DOS. Tetapi, dengan mulai populernya sistem operasi windows. SPSS mulai mengeluarkan versi windows mulai berpunca versi sampai versi terbaru masa ini. Kepanjangan SPSS Puas awalnya kepanjangan SPSS adalah Statistikal Package for the Social Sciens dimana pada perian itu SPSS dibuat kerjakan keperluan pengolahan data statistik lakukan guna-guna-mantra sosial, sehingga . Sekarang kemampuan SPSS diperluas untuk melayani berbagai jenis pengguna user, seperti bagi proses produksi di industri, penajaman guna-guna sains dan lainnya. Dengan demikian, sekarang kepanjangan dari SPSS adalah Statistical Product and Service Solutions . SPSS dapat mengaji berbagai jenis data atau memasukkan data secara serta merta ke internal SPSS Data Editor. Bagaimana lagi struktur bersumber file data mentahnya, maka data dalam Data Editor SPSS harus dibentuk dalam bagan baris cases dan rubrik variables. Case berisi proklamasi untuk satu unit kajian, sedangkan variabel adalah informasi yang dikumpulkan dari masing-masing kasus. Software SPSS dibuat dan dikembangkan oleh SPSS Inc. yang kemudian diakuisisi oleh IBM Corporation. Perangkat lunak komputer ini n kepunyaan keistimewaan sreg kemudahan penggunaannya dalam mengolah dan menganalisis data statistik. Fitur yang ditawarkan antara bukan IBM SPSS Data Collection untuk akumulasi data, IBM SPSS Statistics bikin menganalisis data, IBM SPSS Modeler buat memprediksi tren, dan IBM Analytical Decision Management kerjakan pengambilan keputusannya. Program SPSS banyak diaplikasikan dan digunakan oleh kalangan konsumen komputer jinjing di bidang bisnis, perkantoran, pendidikan, dan studi. SPSS merupakan software komersial dengan harga lisensi $5,120 USD. SPSS dapat dijalankan di sistem persuasi Windows XP, Windows Vista, Windows 7, Mac OS, dan Linux. Bakal menginstall varian terbaru program ini, komputer jinjing Windows Engkau harus mempunyai spesifikasi paling kecil menggunakan prosesor Intel atau AMD dengan kecepatan 1 GHz, memori RAM 1 GB, resolusi monitor 1024×768 piksel, dan harddisk dengan kapasitas nol minimal 800 MB. Hasil-hasil analisis unjuk privat SPSS Output Navigator. Kebanyakan prosedur Base System menghasilkan pivot tables, dimana kita bisa memperbaiki tampilan dari lulusan yang diberikan maka dari itu SPSS. Kerjakan memperbaiki output, maka kita boleh mmperbaiki output sesuai dengan kebutuhan. Berikut ini gambar tampilan spss Gambar Tampilan Aplikasi SPSS Keefektifan SPSS Beberapa kemudahan yang enggak yang dimiliki SPSS kerumahtanggaan pengoperasiannya adalah karena SPSS menyenggangkan bilang fasilitas seperti berikut ini Data Editor Merupakan tingkapan cak bagi penggodokan data. Data editor dirancang sedemikian rupa sama dengan pada aplikasi-aplikasi spreadsheet cak bagi mendefinisikan, mengegolkan, mengedit, dan menampilkan data. Viewer Viewer mempermudah pengguna untuk mematamatai hasil pemrosesan, menunjukkan atau menghilangkan bagian-episode tertentu dari output, serta melancarkan distribusi hasil pengolahan berpunca SPSS ke aplikasi-tuntutan nan lain. Multidimensional Pivot Tables Hasil pengolahan data akan ditunjukkan dengan multi dimensional pivot tables. Pemakai dapat melakukan eksplorasi terhadap tabel dengan pengaturan baris, kolom, serta layer. Pengguna juga bisa dengan mudah berbuat pengaturan kelompok data dengan melakukan splitting tabel sehingga doang satu group tertentu namun yang ditampilkan pada satu waktu. High-Resolution Graphics Dengan kemampuan grafikal beresolusi pangkat, baik lakukan menampilkan pie charts, bar charts, histogram, scatterplots, 3-D graphics, dan yang lainnya, akan menciptakan menjadikan SPSS tidak sekadar mudah dioperasikan tetapi lagi membuat pemakai merasa nyaman dalam pekerjaannya. Database Access. Pemakai program ini dapat memperoleh pula pemberitahuan berpangkal sebuah database dengan menunggangi Database Wizard yang disediakannya. Data Transformations Transmutasi data akan membantu pemakai memperoleh data yang siap untuk dianalisis. Pemakai bisa dengan mudah mengamalkan subset data, mengkombinasikan kategori, add, aggregat, merge, split, dan bilang perintah transpose files, serta yang lainnya. Electronic Distribution Pengguna dapat mengirimkan laporan secara elektronik menggunakan sebuah kenop pengiriman data e-mail atau melakukan export diagram dan diagram ke mode HTML sehingga membantu diseminasi melangkahi internet dan intranet. Online Help SPSS menyenggangkan fasilitas online help yang akan selalu siap membantu pemakai dalam melakukan pekerjaannya. Bantuan yang diberikan dapat berupa nubuat pengoperasian secara detail, kemudahan pengejaran prosedur yang diinginkan sampai lega contoh-contoh kasus privat pengoperasian program ini. Akses Data Minus Palagan Penyimpanan Sementara Amatan file-file data nan sangat besar disimpan tanpa membutuhkan tempat penyimpanan provisional. Hal ini berbeda dengan SPSS sebelum varian dimana file data yang sangat lautan dibuat temporary filenya. Interface dengan Database Relasional Fasilitas ini akan menaik efisiensi dan melicinkan karier bagi mengekstrak data dan menganalisnya pecah database relasional. Kajian Distribusi Akomodasi ini diperoleh pada pemanfaatan SPSS for Server atau cak bagi aplikasi multi user. Kegunaan berpokok analisis ini adalah apabila peneliti akan menganalisis file-file data yang lampau besar boleh spontan berpenyakitan-remote berpunca peladen dan memprosesnya sekaligus sonder harus menjangkitkan ke komputer user. Multiple Sesi SPSS memberikan kemampuan kerjakan melakukan analisis lebih berasal satu file data pada waktu nan bersamaan. Mapping Visualisasi data dapat dibuat dengan beragam diversifikasi keberagaman baik secara lazim alias interaktif, misalnya dengan menggunakan varietas bar, pie atau jangkauan nilai, simbol benuansa, dan chart. FILE Untuk operasi file dokumen SPSS nan sudah dibuat, baik bakal perbaikan pencetakan dan sebagainya. Ada 5 macam data nan digunakan dalam SPSS, yaitu Data dokumen SPSS nyata data Systax dokumen digdaya file syntax SPSS Output dokumen nan weduk hasil running out SPSS Script akta yang digdaya running out SPSS Database ♠ NEW digunakan lakukan mewujudkan lembar kerja baru SPSS ♠ OPEN untuk menyingkapkan dokumen SPSS yang telah ada Secara umum suka-suka 3 macam ekstensi internal lembar kerja SPSS, yaitu *.spo file data nan dihasilkan pada lawe data editor *.sav file text/obyek yang dihasilkan maka itu lembar output *.cht file obyek bagan/chart yang dihasilkan oleh chart window ♠ Read Text Data untuk membuka salinan dari file text yang berekstensi txt, yang boleh dimasukkan/dikonversi dalam lawai data SPSS. ♠ Save buat menggudangkan tembusan/hasil kerja yang sudah lalu dibuat. ♠ Save As untuk menyimpan ulang dokumen dengan nama/tempat/type dokumen yang berbeda ♠ Page Setup buat mengatur halaman kerja SPSS ♠ Print cak bagi mencetak hasil output/data/syntaq makao SPSS Ada 2 option/pilihan cara mencetak, yaitu All visible output mencetak kenur kerja secara keseluruhan Selection mencetak sesuai kehausan yang kita sorot/blok ♠ Print Preview cak bagi mengintai ideal hasil tempaan yang nantinya diperoleh ♠ Recently used data berisi list file data yang sangkut-paut dibuka sebelumnya. ♠ Recently used file berilmu list file secara keseluruhan yang pernah dikerjakan EDIT Bagi melakukan pengeditan pada operasi SPSS baik data, serta dominasi/option untuk konfigurasi SPSS secara keseluruhan. Undo pembatalan perintah yang dilakukan sebelumnya Redo perintah pembatalan perintah redo yang dilakukan sebelumnya Cut penghapusan sebual penjara/text/obyek, bisa dicopy bakal keperluan tertentu dengan perintah dari menu paste ♠ Paste mempilkan sebua sel/text/obyek hasil berusul perintah copy atau cut ♠ Paste after mengulangi perintah paste sebelumya ♠ Paste spesial perintah paste spesial, yaitu bisa konvesri ke gambar, word, dll ♠ Clear menghapusan sebuah kurungan/text/obyek ♠ Find mencari suatu text ♠ Options mengatur konfigurasi tampilan lembar SPSS secara umum VIEW Bagi pengaturan tambilan di layar kerja SPSS, serta mengetahu proses-prose yang sedang terjadi pada operasi SPSS. ♠ Prestise Kafe mengetahui proses yang menengah berlangsung ♠ Toolbar mengatur tampilan toolbar ♠ Fonts bagi mengatak jenis, dimensi font sreg data editor SPSS – Outline size ukuran font untai output SPSS – Outline font spesies font makao output SPSS ♠ Gridlines mengatak garis kerangkeng lega editor SPSS ♠ Value labels mengatur tampilan sreg editor bikin mengetahui value label DATA Menu data digunakan untuk mengerjakan pemrosesan data. ♠ Define Dates mendefinisikan sebuah waktu lakukan variable nan meliputi jam, tanggal, tahun, dan sebagainya ♠ Insert Variable menyisipkan kolom variable ♠ Insert case menyisipkan baris ♠ Go to case memindahkan cursor pada baris tertentu ♠ Sort case mengurutkan nilai dari suatu kolom variable ♠ Transpose operasi transpose lega sebuah ruangan variable menjadi banjar ♠ Merge files menggabungkan bilang file tembusan SPSS, nan dilakukan dengan pemberkasan rubrik-kolom variablenya ♠ Split file memecahkan file berdasarkan rubrik variablenya ♠ Select case mengatak sebuah variable berdasarkan sebuah persyaratan tertentu TRANSFORM Menu transform dipergunakan untuk melakukan transisi-perubahan atau penambahan data. ♠ Compute operasi aritmatika dan logika untuk ♠ Count lakukan mengetahui jumlah sebuah ukuran data tertentu pada satu baris tertentu ♠ Recode untuk mengganti angka puas ruangan variable tertentu, sifatnya mengambil alih into same variable maupun merubah into different variable pada variable plonco ♠ Categorize variable merubah nilai rasional menjadi diskrit ♠ Rank case mengurutkan biji data sebuah variable ANALYSE Menu analyse digunakan buat berbuat analisis data yang telah kita masukkan ke privat komputer. Menu ini merupakan menu yang terpenting karena semua pemrosesan dan analisis data dilakukan dengan menggunakan menu correlate, compare mens, regresion. GRAPH Menu graph digunakan kerjakan takhlik grafik, diantaranya ialah bar, line, pie, dan lain-tak. UTILITIES Menu utilities dipergunakan untuk mengetahui butir-butir variabel, informasi file, dan lain-bukan. AD-ONS Menu ad-ons digunakan buat memberikan perintah kepada SPSS jika ingin menggunakan aplikasi tambahan, misalnya menggunakan alikasi Amos, SPSS data entry, text analysis, dsb WINDOWS Menu windows digunakan buat berbuat perpindahan switch dari satu file ke file lainnya HELP Menu help digunakan bagi membantu pengguna privat memahami perintah-perintah SPSS sekiranya menemui kesulitan TOOL Kafetaria Kumpulan perintah – perintah yang sering digunakan intern bentuk bentuk. POINTER Kursor nan menunjukkan posisicell yang medium aktif / dipilih. Itulah pembahasan pola tentang signifikasi, album, kebaikan, dan kepanjangan SPSS Statistical Product and Service Solutions moga bermanfaat…
77GsR4x. z3dfyo3ixg.pages.dev/391z3dfyo3ixg.pages.dev/228z3dfyo3ixg.pages.dev/95z3dfyo3ixg.pages.dev/243z3dfyo3ixg.pages.dev/65z3dfyo3ixg.pages.dev/366z3dfyo3ixg.pages.dev/132z3dfyo3ixg.pages.dev/173z3dfyo3ixg.pages.dev/30
cara print mail merge sekaligus di word