Pada masa pemerintahan Mikhail Gorbachev, pemerintah mengeluarkan kebijakan pembaruan yang dikenal dengan glasnost atau keterbukaan dan perestroika atau restrukturisasi. Program restrukturisasi dilakukan dalam bidang politik dan ekonomi. Restrukturisasi ekonomi dilakukan sebagai dampak dari merosotnya perekonomian Uni Sovyet yang tetap menjalankan kebijakan tertutup atau isolasi. Dalam menjalankan perestroika-nya, Mikhail Gorbachev membuat dua kebijakan ekonomi besar. Kebijakan pertama ditujukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Kebijakan kedua difokuskan untuk penanaman modal, tujuannya untuk meningkatkan basis teknologi dan ekonomi di Uni Soviet. Hal tersebut dilakukan dengan berbagai upaya, seperti menyerahkan pengelolaan ekonomi kepada pihak swasta, liberalisasi ekonomi, penggunaan teknologi yang meningkat, serta dihilangkannya sistem pemerintahan yang otoriter. Uni Soviet tidak sepenuhnya menyerahkan pengelolaan perekonomian kepada pihak swasta karena masih ada pemerintah yang mengatur kehidupan ekonomi tersebut, sehingga dapat dikatakan bahwa Uni Soviet lebih membuka diri terhadap sistem kapitalisme. Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah A.
Glasnostmemberikan kebebasan berbicara yang lebih besar. Pers menjadi jauh lebih merdeka, dan ribuan tahanan politik dan banyak pembangkang di bebaskan. Sementara tujuan utama Gorbachev dalam mengadakan glasnost adalah untuk menekan kaum konservatif yang menentang kebijakan-kebijakan restrukturisasi ekonominya (perestroika), ia pun berharap melalui berbagai keterbukaan, debat dan partisipasi
Presiden AS Ronald Reagan kiri dan pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev berjabat tangan saat pertemuan puncak di Reykjavík, Islandia, Oktober 1986Cirikhas restrukturisasi ekonomi Gorbachev adalah? Itulah Penjelasan dari Planet Yang dijuluki bintang kejora adalah Kemudian, kami sangat menyarankan anda untuk membaca juga soal Letak Indonesia dapat dilihat berdasarkan letak astronomis, letak geografis dan letak geologis. Jawaban yang tepat adalah A. Uni Soviet membuka diri terhadap kapitalismeUntuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan masa Mikhail Gorbachev, kondisi dari Uni Soviet yang terpuruk terlebih terjadinya penurunan ekonomi pada masyarakat. Hal ini tentunya dilatarbelakangi oleh sistem ekonomi sentralisasi yang diterapkan oleh Uni Soviet. Maka dari itu Gorbachev mengeluarkan kebijakan Glasnost yang berarti keterbukaan dan Perestroika yakni restrukturisasi ekonomi. Kebijakan ini dinilai berbeda dengan pemimpin Soviet sebelumnya. Dalam sebuah pidatonya Gorbachev menyatakan bahwa penyebaran senjata dan pengembangan nuklir harus dihentikan, guna menghindari konflik berkelanjutan dan menciptakan perdamaian dunia. Gorbachev juga dikenal dengan pemimpin Uni Soviet yang berhasil memulihkan hubungan dengan barat dan memberikan pengaruh liberal hingga menyebabkan runtuhnya rezim komunisme di Eropa Timur. Dengan demikian, ciri khas restrukturisasi ekonomi sesuai Mikhail Gorbachev adalah Uni Soviet membuka diri terhadap kapitalismeSemoga membantu ya Ÿ˜Š Secaraumum, perestroika bisa digambarkan sebagai restrukturisasi atau upaya modernisasi dan meningkatkan standar kehidupan, sedangkan glasnost dapat diartikan sebagai keterbukaan (beberapa literatur memakai istilah publicity sebagai padan kata, sedangkan yang lain menggunakan istilah openness ). Ilustrasi/ Akibat terlibat perang dingin melawan Amerika dan sekutu-sekutunya di blok Barat dalam perebutan pengaruh ideologi dan politik global yang berkepanjangan, Uni Soviet pun mengalami kekalahan dalam hal ekonomi serta politik di dalam dan luar negeri. Untuk mengejar ketertinggalan itu, pemimpin Uni Soviet, Mikhail Gorbachev, mengusulkan restrukturisasi negara melalui kebijakan Perestroika dan Glasnost, pada 6 Maret 1986. Kebijakan itu memperoleh sambutan hangat dari rakyat, tetapi dikecam oleh golongan ortodoks yang menilai tindakannya terlalu ekstrim. Perestroika adalah istilah Rusia untuk reformasi politik dan ekonomi. Perestroika berarti “restrukturisasi”, merujuk pada restrukturisasi ekonomi Soviet. Perestroika sering dianggap sebagai akibat jatuhnya komunis di Uni Soviet dan Eropa Timur, dan mengakhiri Perang Dingin. Glasnost adalah keterbukaan dalam semua bidang di dalam institusi pemerintahan Uni Soviet, termasuk kebebasan informasi. Kata “glasnost” digunakan pertama kali di Rusia pada akhir 1850, juga menunjuk pada periode sejarah yang menggambarkan kebebasan berinformasi selama tahun 1980-an. Cita-cita Gorbachev untuk membangun negaranya itu ternyata justru menjadi bumerang. Akibat adanya keterbukaan, partai komunis yang berkasa di Soviet kehilangan kontrol terhadap media. Kalangan pers pun kemudian leluasa menyingkap berbagai borok pemerintah, termasuk korupsi dan penyalahgunaan wewenang lainnya. Kebebasan dan keterbukaan itu juga membuat rakyat Uni Soviet semakin berani menyuarakan ketidakpuasan terhadap buruknya kondisi dalam negeri. Keadaan itu semakin parah akibat kian maraknya pertikaian antar etnis. Pada akhirnya, upaya restrukturisasi itu memicu perpecahan di Uni Soviet, dan menjadikannya bubar secara resmi pada tanggal 26 Desember 1991. Hmm... ada yang mau menambahkan?
UntukMemperbaiki Kondisi Uni Soviet Yang Kacau, Gorbachev Memperkenalkan Dua Model Kebijakan, Yaitu Glasnost Dan Perestroika. Ciri Khas Restrukturisasi Ekonomi Gorbachev Adalah? - Tower.my.id
Cirikhas restrukturisasi ekonomi Gorbachev adalah? negara menyerahkan pengelolaan ekonomi sepenuhnya ke pihak swasta Uni Soviet membuka diri terhadap kapitalisme menjalankan kapitalisme dengan sistem komando ekonomi lebih terbuka di bawah pengawasan partai komunis orang-orang Barat diizinkan berbisnis di Uni Soviet terjawabCiri khas restrukturisasi ekonomi gorbachev adalah 1 Lihat jawaban Iklan Agris98 Di akhir berdirinya Soviet, Gorbachev sempat melakukan kebijakan yg sangat terkenal yaitu Glasnost (keterbukaan) dan Perestroika (Restrukturisasi). GBH6.