Indonesia Perkembangan Kesenian wayang golek berbahasa Sunda diperkirakan mulai berkembang di Jawa Barat pada masa ekspansi Kesultanan Cirebon pada abad ke-17, meskipun sebenarnya beberapa pengaruh warisan kebudayaan lama masih bertahan di beberapa tempat di Jawa Barat sebagai bekas wilayah Kerajaan Sunda Galuh. Pakem dan jalan cerita wayang golek sesuai dengan versi wayang kulit, terutama kisah wayang purwa Ramayana dan Mahabharata, meskipun terdapat beberapa perbedaan, misalmya dalam penamaan tokoh-tokoh Punakawan yang dikenal dalam versi Sundanya. Adapun kesenian wayang kayu berbahasa Jawa saat ini dapat dijumpai bentuk kontemporernya sebagai Wayang Menak di wilayah Kudus dan Wayang Cepak di wilayah Cirebon, meski popularitasnya tidak sebesar wayang golek di wilayah Parahyangan. Kini selain sebagai bentuk teater seni pertunjukan wayang, kerajinan wayang golek juga kerap dijadikan sebagai cindera mata oleh para wisatawan. Tokoh wayang golek yang lazim dijadikan cindera mata benda kerajinan adalah tokoh pasangan Rama dan Shinta, tokoh wayang terkenal seperti Arjuna, Srikandi, dan Krishna, serta tokoh Punakawan seperti Semar dan Bagong atau Cepot/Bawor. Kerajinan wayang golek ini dijadikan sebagai dekorasi, hiasan atau benda pajangan interior ruangan. Adapun di zaman modern ini Wayang golek purna kreasi sudah mulai di kembangkan oleh para pengrajin wayang muda,yang tetap tidak menghilangkan pakem dari Wayang golek purwa."Sejarah Perkembangan Wayang Golek". Wayang Techno CDS. Diakses tanggal 31 Desember 2018 Wayang Pengrajin wayang golek Wayang adalah bentuk teater rakyat yang sangat populer, terutama di pulau Jawa dan Bali. Orang sering menghubungkan kata “wayang” dengan “bayang”, karena dilihat dari pertunjukan wayang kulit yang memakai layar, di mana muncul bayang-bayang. Di Jawa Barat, selain dikenal wayang kulit, yang paling populer adalah Wayang golek . Istilah golek dapat merujuk kepada dua makna, sebagai kata kerja kata golek bermakna 'mencari', sebagai kata benda golek bermakna boneka kayu.[2] Berkenaan dengan wayang golek, ada dua macam di antaranya wayang golek papak cepak dan wayang golek purwa yang ada di daerah Sunda. Kecuali wayang orang yang merupakan bentuk seni tari-drama yang ditarikan manusia, kebanyakan bentuk kesenian wayang dimainkan oleh seorang dalang sebagai pemimpin pertunjukan yang sekaligus menyanyikan suluk, menyuarakan antawagu dan lain-lain. Sunda Pangwangunan Kasenian wayang golek Sundan panginten parantos mimiti ngembangkeun di Jawa Barat salami mekarna Kasultanan Cirebon dina abad ka-17, sanaos kanyataanna sababaraha pangaruh tina warisan budaya baheula tetep aya di sababaraha tempat di Jawa Barat salaku wilayah tilas Karajaan Sunda Galuh. Standar sareng alur carita wayang golek saluyu sareng versi wayang kulit, utamina carita wayang purwa Ramayana sareng Mahabharata, sanaos aya sababaraha bédana, contona dina namina tokoh Punakawan anu dikenal dina vérsi Sunda. . Ayeuna, seni wayang kai jawa tiasa dipendakan dina bentuk kontémporérna sapertos Wayang Menak di daérah Kudus sareng Wayang Cepak di daérah cirebon, sanaos kamasyhurna henteu ageung sapertos wayang golek di daérah Parahyangan. Ayeuna salain ti janten bentuk téater seni pintonan wayang, karajinan wayang golék ogé sering dijantenkeun souvenir ku wisatawan. Tokoh-tokoh pagelaran wayang anu biasa dijantenkeun souvenir pikeun karajinan tangan nyaéta paraga pasangan Rama sareng Shinta, tokoh wayang terkenal sapertos Arjuna, Srikandi, sareng Kresna, sareng tokoh Punakawan sapertos Semar sareng Bagong atanapi Cepot / Bawor. Karajinan wayang golek ieu dianggo salaku hiasan, hiasan atanapi objék tampilan pikeun jaman modéren, saenggeus nyiptakeun Wayang Golek parantos dikembangkeun ku pengrajin wayang kulit ngora, anu tetep henteu ngaleungitkeun standar Wayang Golek Purwa. "Sejarah Pengembangan Wayang Golek". CDS Techno Boneka. Dicandak 31 Désémber 2018 Dalang Pengrajin pagelaran wayang Wayang mangrupikeun bentuk téater masarakat anu kawéntar, utamina di pulau-pulau Jawa sareng Bali. Masarakat sering ngaitkeun kecap "wayang" sareng "kalangkang", sabab éta ditingali tina acara wayang kulit anu ngagunakeun layar, dimana bayangan muncul. Di Jawa Barat, salain dikenal ku wayang golék, anu paling populér nyaéta pagelaran wayang. Istilah golek tiasa ngarujuk kana dua hartos, salaku kecap kerja kecap golek hartosna 'milarian', salaku nomina golek hartosna boneka kai. [2] Ngeunaan wayang golek, aya dua rupa diantarana, nyaéta wayang golek papak scrap sareng wayang golek purwa di daérah Sunda. Kacuali wayang orang, anu mangrupikeun bentuk seni jogét-drama anu ditari ku manusa, kaseueuran bentuk seni wayang dimaénkeun ku dalang salaku pamimpin acara anu sakaligus nyanyi suluk, sora antawagu sareng anu sanésna.WayangGolek; Wayang Golek (Instagram @wayang_sunda) Wayang golek hampir mirip dengan wayang kulit, hanya saja memiliki bentuk yang sangat berbeda. Dalam pertunjukannya, sang dalang selalu menggunakan bahasa daerah. Jika di Jawa Timur menggunakan bahasa Jawa Timuran, jika di Jawa Barat menggunakan bahasa Sunda.
Selain budayanya, masyarakat Sunda juga terkenal kaya akan keseniannya. Nama Sunda berasal dari “su” artinya baik dan nda adalah kalimat penyambung/khiasan. Masyarakat Sunda yang terkenal dengan ramah tamahnya mempunyai berbagai sejarah yang menghasilkan berbagai kesenian tradisional. Orang-orangnya pun diyakini memiliki karakter yang baik dan ramah. Sesuai semboyannya Someah Hade ka Semah artinya sangat ramah pada tamu. Budaya orang Sunda memang terkenal sangat ramah, murah senyum, lemah-lebut, periang, mereka pun sangat menghormati orang yang lebih tua, hal-hal seperti itu sudah diajarkan sejak mereka duduk di bangku SD. Hanya saja berbaurnya masyarakat luar, membuat budaya bercampur. Adat istiadat masyarakat Sunda perlahan adalah Kesenian Tradisional Khas Sunda Wayang GolekWayang golek mirip dengan wayang kulit ya. Tapi 2 jenis wayang ini ternyata berbeda bentuk lho. Wayang itu sendiri mengandung arti boneka tiruan manusia yang terbuat dari pahatan kayu atau kulit. Nah, sekarang tau kan perbedaan wayang kulit dan wayang golek. Dalam pertunjukan wayang golek, sang dalang selalu menggunakan bahasa kesenian wayang adalah selalu membutuhkan bantuan Dalang yaitu sebutan untuk orang yang mengendalikan para wayang. 1 dalang bisa memainkan 4-10 karakter wayang. Namun sayang, dengan karakter suara yang berbeda-beda dari tiap karakter wayang, membuat kesenian ini kian sepi. Suara yang berubah-rubah membuat profesi dalang sedikit peminatnya. Tidak putus asa disini, ternyata ada perkumpulan untuk orang-orang yang ingin belajar menjadi dalang lho namanya Yayasan Citra Dangiang Seni. Kamu pecinta seni sunda? Lestarikan budaya sunda. Kalau bukan kita, siapa lagi?JaiponganJaipongan adalah jenis tarian traidisional Sunda, tepatnya dari Karawang. Lahir dari tangan kreatif H. Suanda pada tahun 1976. Tarian Jaipongan adalah campuran dari seni lain seperti pencak silat, topeng banjet, ketuk tilu, wayang golek dan lain-lain. Tarian ini sangat pesat berkembangnya, musiknya pun diiringi oleh degung, ketuk, rebab, gendang, kecrek, sinden, dan goong. Cocok ya, tari tradisional iringan musiknya juga tradisional, pakaiannya pun menggunakan pakaian tradisional Sunda yang terdiri dari sampur, apok dan sinjang. Biasanya penari berlenggak lenggok mengikuti instrumen musiknya. Walau terdengar gampang, sebenarnya tarian ini lebih susah karena membutuhkan kelenturan yang pernah dibahas pada artikel sebelumnya tentang alat musik tradisional Bandung, Degung menjadi alat tradisional Bandung yang sudah terkenal di penjuru Indonesia. Degung pertama kali dibuat oleh Oosting sejak 1879. Diambil dari bahasa belanda “De Gong” artinya gamelan. Alat musik ini kian marak hingga sekarang dan mengundang banyak peminat didengar bunyinya sih, bisa mengiringi musik dangdut, Jaipongan, mengiringi Sinden, dan lain-lain. Berkesan tradisional, tapi ini lhooo identitas kesenian GendangAlat tradisional sunda yang satu lagi yaitu rampak gendang. Kata rempak gendang diambil dari kalimat gendang serempak. Yang terdiri dari beberapa gendang, gong, saron dan dimainkan secara serempak. Tidak jarang alat musik ini dimainkan banyak orang bahkan bisa lebih dari 10 orang. Mereka berkolaborasi memadukan yang dipakaipun terdiri dari 2 kendang, yaitu kendang berdiri dan duduk. Rempak gendang biasanya dipadukan dengan berbagai alat musik seperti gitar, gamelan degung, rebab. Akhir-akhir ini rempak gendang dikolaborasikan dengan tari jaipong, musik dangdut, sampai lagu pop. Alat musik ini berkesan energik, keren dan mulai diciptakan pada tahun 1975, berasal dari kota Subang. Sebelum terciptanya kesenian ini, para seniman berdiskusi tentang kesenian Reog di Jawa Timur yang sangat menarik minat, maka diciptakanlah kesenian yang mampu menunjukan identitas khas perkembangannya kesenian Sisingaan sangat cepat merambat ke setiap daerah. Ciri khasnya membawa boneka-boneka Singa diiringi 4 penggotong pada 1 singa. Sisingaan pun terbuat dari beberapa jenis. Kayu penggotong terbuat dari bambu, singa tersebut juga terbuat dari kayu, bulu-bulu ekornya terbuat dari benang rafia, dan badannya dibungkus oleh kain hingga benar-benar mirip ini biasanya diadakan untuk menerima tamu khusus, khitanan/sunatan, hari besar dan acara khusus kesenian. Bila kamu ingin melihat secara langsung kesenian Sisingaan, masyarakat Subang selalu mengadakannya pada tanggal 5 April tiap hahunnya, lokasinya di setiap kecamatan di daerah RenggongKesenian lain yang berasal dari Sunda adalah Kuda renggong, tarian ini berasal dari Sumedang, Renggong disini artinya keterampilan, kuda yang digunakan telah dilatih untuk menari mengikuti irama musik, kuda yang dipilih pun tidak berbadan loyo, rata-rata berbadan tegap dan kuat. Musik yang mengiringinya adalah kendang, tapi dengan berkembangannya zaman musik yang digunakan pun bisa apa saja. Kalau dilihat selintas, acara ini bisa bikin ketawa karena kuda bisa jingkrak-jingkrak, geleng-geleng kepala mengikuti alunan kuda renggong ini pertama kali muncul dari desa Cikurubuk hingga menyebar ke kabupaten adalah sebuah kesenian rakyat yang berasal dari Subang dan Karawang. Para penari atau yang biasa disebut Ronggeng akan melenggak lenggok menari mengikuti tabuhan gendang dan gamelan. Para pria mendekati dan menyawerkan uang pada Renggong, seseorang yang menyawerkan uang biasanya di sebut sejarahnya, Bajidoran lahir pada tahun 1990-an. Kesenian ini perpaduan dari dangdut, jaipongan dan ketuk tilu. Di zaman sekarang kesenian Bajidoran sudah sangat kurang peminatnya, ada pun yang melestarikan tarian ini tidak seperti dulu. Jika zaman dulu sangat memperdulikan ketukan tabuhan gendang, sekarang bisa dikombinasikan dengan tabuhan gendang beraliran adalah kesenian dari Cianjur, sebenarnya nama alat musik ini adalah mamaos. Alat musik khas sunda sejak tahun 1930. Alat musik ini terdiri dari kecapi ricik, dipadukan dengan suling, rebab, dan kacapi indung. Dibarengi oleh penyanyi dengan berbahasa Sunda, bernyanyi dengan cengkok mirip Sinden. Bila didengar selintas, kecapi ini mirip lho dengan kecapi tradisional khas cianjuran awalnya hanya menyanyikan seni Pantun yang dilagukan. Lirik diambil dari kisah pantun Mundinglaya Dikusumah. Terdengarnya sih seperti gampang, tapi coba deh. Di Sunda itu sendiri, biasanya Cianjuran digunakan di perayaan pernikahan, khitanan, hiburan dan upacara adat. Bagaimana? Mau coba seni musik Cianjuran?Kecapi SulingJika kita selidiki, hampir semua kesenian khas sunda, terutama seni vokal selalu ada cengkok-cengkoknya. Kenapa ya? Mungkin disini nilai estetikanya. Inilahhh… salah satu kesenian yang benar-benar menggambarkan budaya Sunda. Sesuai namanya, kecapi suling yang terdiri dari instrument kecapi dan untuk kamu yang ingin dengar lagu yang menyejukan hati ketika fikiran lagi penat, bisa download lagu kacapi suling. Adem banget, apalagi bila diiringi suara air mengalir dan burung yang berkicau. Kalau zaman dulu, lagu kecapi suling sering disiarkan oleh radio Sunda kalau didengar bisa bikin ngantuk karena bikin hati comments
WayangGolek adalah suatu seni pertunjukan wayang yang terbuat dari boneka kayu, yang terutama sangat populer di wilayah Tanah Pasundan Di Jawa Barat, selain dikenal wayang kulit, yang paling populer adalah wayang golek. Istilah golek dapat merujuk kepada dua makna, sebagai kata kerja kata golek bermakna 'mencari', sebagai kata benda golek bermakna boneka kayu.
Berbicara mengenai kesenian khas Sunda, Jawa Barat tentu tidak akan ada habisnya, karena daerah ini memiliki banyak sekali kesenian tradisional. Beraneka ragam kesenian di suku Sunda menambah khasanah budaya dan kesenian asli bangsa Indonesia. Suku Sunda merupakan suku terbesar kedua di Indonesia yang memiliki banyak kesenian unik dan khas. Penduduk Sunda yang terkenal dengan keramahtamahannya memiliki berbagai sejarah yang menghasilkan berbagai kesenian tradisional. Sesuai dengan semboyannya, Someah Hade ka Semah yang memiliki arti ramah pada tamu. Budaya lemah lembut, periang, serta hormat pada yang lebih tua telah diajarkan sejak mereka masih kecil. Sehingga karakternya dapat terbentuk ketika telah dewasa. Deretan Kesenian Khas Sunda yang Wajib Dilestarikan Suku Sunda memiliki kearifan lokal yang sangat mengagumkan. Mereka dikenal sebagai suku yang sangat menghormati seni budaya warisan leluhur. Tak hanya itu saja, mereka juga terkenal sebagai suku yang ramah dan sangat menghormati kepada yang lebih tua. Tak heran jika sampai saat ini suku Sunda masih memegang teguh tradisi para leluhur. Hal ini terbukti dengan cara melestarikan keanekaragaman kesenian daerah agar tidak punah oleh perkembangan zaman. Berikut beberapa kesenian khas Sunda yang tetap lestari hingga sekarang Tari Jaipong Tari Jaipong Instagram farla_kostum Salah satu kesenian khas suku Sunda di Jawa Barat ini sangat populer bahkan hingga saat ini. Tari Jaipong merupakan jenis tarian tradisional dengan iringan alat musik Degung yang mengkolaborasikan beberapa jenis gerakan. Seperti gerakan tari ketuk tilu, tari ronggeng, dan beberapa gerakan pencak silat. Hingga saat ini dalam acara khitanan dan pernikahan masyarakat masih banyak yang mengadakan pertunjukan tari Jaipong ini. Wayang Golek Wayang Golek Instagram wayang_sunda Wayang golek hampir mirip dengan wayang kulit, hanya saja memiliki bentuk yang sangat berbeda. Dalam pertunjukannya, sang dalang selalu menggunakan bahasa daerah. Jika di Jawa Timur menggunakan bahasa Jawa Timuran, jika di Jawa Barat menggunakan bahasa Sunda. Sang dalang biasanya mampu memainkan 4 hingga 10 karakter wayang dengan menirukan karakter suara wayang yang berbeda-beda. Tari Merak Tari Merak Instagram bidadaridancestudio Tari Merak adalah salah satu kesenian khas Sunda yang gerakan-gerakan dan pakaiannya terinspirasi dari burung merak. Para penari akan mengembangkan selendang menyerupai ekor burung merak pada saat melakukan tarian. Tari Merak tercipta oleh tangan kreatif R. Tjetje Somantri, tarian ini biasanya dipentaskan oleh 3 penari atau lebih. Kuda Renggong kuda silat pada festival kuda renggong padu_jepret/instagram Kesenian khas Sunda ini merupakan tarian yang berasal dari Sumedang, Jawa Barat, yang memiliki artian keterampilan. Kuda yang dimainkan, sebelumnya telah dilatih terlebih dahulu untuk menari mengikuti irama musik. Kuda yang digunakan bukanlah sembarang kuda, melainkan harus mempunyai fisik yang kuat dan rata-rata berbadan tegap. Biasanya musik yang mengiringi adalah kendang, namun seiring berkembangnya zaman, saat ini bisa menggunakan jenis musik apapun. Pertunjukan kesenian ini dapat membuat penonton tertawa karena kuda akan menggeleng-gelengkan kepala mengikuti musik yang mengiringinya. Pertama kali tampil dari desa Cikurubuk, Kuda Renggong akhirnya menyebar ke wilayah Sumedang dan sekitarnya. Kecapi Suling Kecapi gulfanaferophotography Hampir semua kesenian khas Sunda pada bidang vokal selalu ada cengkok-cengkok yang khas. Namun, kecapi suling adalah salah satu kesenian yang benar-benar menggambarkan budaya Sunda. Sesuai dengan namanya, kesenian ini hanya terdiri dari instrumen kecapi dan suling saja. Jika kalian ingin mendengarkan lagu yang menyejukkan hati dan pikiran, kalian bisa mendengar lagu kecapi suling ini. Cianjuran Cianjuran merupakan kesenian khas Sunda dari Cianjur, alat musik ini bernama mamaos. Alat musik Sunda telah ada sejak tahun 1930, seperti rebab, kecapi recak dengan kombinasi suling dan kecapi indung. Dengan penyanyi yang cengkoknya mirip sinden, menggunakan bahasa Sunda. Jika kalian mendengarkan dengan sekilas, kecapi ini mirip dengan kecapi yang berasal dari China. Pada awalnya kesenian Cianjuran ini hanya menyanyikan seni pantun yang dilagukan. Liriknya mengambil dari kisah pantun Mundinglaya Dikusumah. Di daerah Sunda, kesenian ini biasanya digunakan pada saat acara khitanan, pernikahan dan upacara adat. Bajidoran Bajidoran merupakan kesenian khas Sunda yang berasal dari Subang dan Karawang. Para penari Ronggeng akan berlenggak-lenggok mengikuti tabuhan gendang dan gamelan. Para pria akan mendekat dan menyawerkan uang pada penari. Orang yang menyawerkan uang inilah yang biasanya disebut Bajidor. Kesenian ini sudah ada sejak tahun 1990an, yang mana kesenian ini mirip seperti Jaipongan, dangdut dan ketuk tilu. Namun, sekarang ini kesenian khas Bajidoran sangat kurang peminatnya. Sisingaan Kesenian Sisingaan berasal dari kota Subang yang mulai tampil pada tahun 1975. Awal mula tercipta kesenian ini, para seniman berbincang mengenai kesenian Reog Ponorogo Jawa Timur yang memiliki banyak peminat. Sehingga terciptalah kesenian yang mampu menunjukkan identitas kesenian khas Sunda, yaitu Sisingaan. Ciri khas dari kesenian ini adalah membawa boneka singa dengan 4 penggotong pada satu singa. Pemukulnya terbuat dari bambu, singa tersebut juga terbuat dari bahan kayu. Pada bulu-bulu ekornya terbuat dari tali rafia dan badannya dibungkus kain hingga benar-benar mirip singa. Acara ini digelar pada saat hari besar dan acara khusus kesenian untuk hiburan di daerah Jawa Barat. Blantek Pemain dari kesenian ini biasanya adalah sekelompok penari laki-laki dan perempuan dengan dialog yang lucu. Para pemain akan menonjolkan jenis atraksi gerakan pertunjukan silat dan lawakan. Kesenian Blantek biasanya menggunakan iringan alat musik rebana, kecrek, kendhang, jihan/rebab, dan gong. Namun seiring berkembangnya zaman, kesenian khas Sunda ini menggunakan alat musik modern seperti bass dan gitar melodi. Diperbarui 11 Jul 2021 Freelancer Suka nulis, suka nggambar tinggal di Semarang
6zJl4.